Menantu Habisi Mertua

Dugaan Motif dan Kronologi Menantu Habisi Nyawa Mertua di Sambas - Uang Ditolak, Parang Bertindak

Tragedi menyayat hati terjadi di Desa Gayung Bersambut, Dusun Kolam, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKI KURNIA
Warga berkumpul di rumah duka tempat Firdaus korban pembacokan menantu di Rumah Duka, Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas pada Selasa 2 Agustus 2022. Insert: Pelaku pembunuhan berinisial LG diamankan petugas Polsek Selakau, Sambas pada Selasa 2 Agustus 2022. 

Ditangkap di Kaki Bukit

Personel Polsek Selakau dan Polres Sambas berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Logang yang tega menghabisi nyawa ayah mertuanya B, Selasa 2 Agustus 2022.

Logang ditangkap personel kepolisian setelah melarikan diri ke hutan belakang rumahnya, di Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.

Kasatreskrim Polres Sambas AKP Sutrisno mengungkapkan bahwa pelaku Logang berhasil diamankan Petugas Kepolisian sekira pukul 12.00 WIB.

"Pelaku sudah berhasil diamankan, berhasil ditangkap sekira pukul 12.00 WIB," kata AKP Sutrisno.

AKP Sutrisno menambahkan saat ini pelaku dilakukan penyelidikan di Mapolsek Selakau.

Sementara itu, terkait motif pelaku membunuh korban, kata AKP Sutrisno, masih dilakukan penyelidikan.

"Terkait motifnya masih dilakukan penyelidikan," ucapnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP sub 354 ayat 2 dan 353 ayat 1 KUHP Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Adapun pasal yang kami persangkakan yaitu pasal 338 KUHP sub 354 ayat 2 dan 354 ayat 1 KUHP Pidana. Ancaman maksimal 15 tahun penjara. Kemudian Tersangka diamankan di Polsek Selakau guna pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

KRONOLOGI Penangkapan Menantu yang Habisi Nyawa Mertua, Polisi: Kita Tangkap di Kaki Bukit

Pengakuan Tetangga

Riki (20) warga sekitar mengaku kaget dengan insiden pembunuhan tersebut. Dirinya begitu tak menyangka LG tega membunuh mertuanya sendiri.

Meski tidak begitu mengenal pelaku, Riki mengatakan hubungan keluarga tersebut memang sedang tidak baik-baik saja.

Tidak jarang, ia mendengar suara keributan dari rumah pelaku, yang sering kali bertengkar dengan istrinya sendiri. Hingga orang tua istrinya tersebut kemudian ikut bertengkar.

"Memang sering bertengkar dia (pelaku) dengan istrinya, orang tua istrinya juga jadi ikut bertengkar," terang Riki, Selasa 2 Agustus 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved