Khazanah Islam
Doa Kafaratul Majelis Sesuai Sunnah Rasulullah dalam Bahasa Arab Latin dan Tarjemahannya
ada beberapa fadhilah atau faedah yang didapatkan jika mengamalkan Doa Kafaratul Majelis ini. Termasuk menghapuskan kesalahan-kesalahannya yang dilaku
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ulasan Khazah Islam Tribun Pontianak untuk ulasan singkat mengenai Doa Kafaratul Majelis .
Doa Kafaratul Majelis sendiri adalah satu di antara doa yang dibaca dalam sebuah majelis.
Entah itu pertemuan pendidikan atau belajar mengajar.
Taklim atau majelis-majelis lain sejenis seperti rapat dalam sebuah organisasi atau seremonial tertentu.
• Doa Sholat Tahajud yang Mustajab ? Simak 3 Syarat agar Doa Terkabulkan
Lantas, bagaimana bacaan Doa Kafaratul Majelis tersebut?
Dirangkum dari berbagai sumber termasuk laman Rumaysho , ada beberapa bacaan Doa Kafaratul Majelis .
Satu di antaranya yakni :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ
Latin:
‘SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK’
• Niat Sholat Istikharah Lengkap Doa dan Tata Caranya | Sunnah Rasulullah Dalam Setiap Urusan Penting
Artinya: Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu"
Bacaan Doa Kafaratul Majelis sesuai Sunnah Rasulullah SAW di atas berdasarkan Hadist Rasululah SAW yang berbunyi:
وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : (( مَنْ جَلَسَ في مَجْلِسٍ ، فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ فَقَالَ قَبْلَ أنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ ، إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ في مَجْلِسِهِ ذَلِكَ )) رواه الترمذي ، وقال : (( حديث حسن صحيح )) .
Artinya:
"Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu, ‘SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK’ (Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.” (HR. Tirmidzi)
• Kodim Singkawang Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Panjatkan Doa Bersama