Gandeng Masyarakat Berdaya, DPW PGK Kalbar Gelar Khitanan Massal di Sambas

Kegitan ini yang juga disupport dari Pemerintah Desa Parit Raja, Lazismu Sambas, dan Avicienna Holistic Care diikuti sebanyak 38 anak.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
Dok DPW PGK Kalbar
Tenaga kesehatan sedang melakukan khitanan massal kepada seorang anak yang didampingi orang tuanya, di Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Minggu 31 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menggandeng Masyarakat Berdaya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kalimantan Barat menggelar khitanan massal di Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Minggu 31 Juli 2022.

Kegitan ini yang juga disupport dari Pemerintah Desa Parit Raja, Lazismu Sambas, dan Avicienna Holistic Care diikuti sebanyak 38 anak.

Beragam ekspresi muncul saat anak-anak ini disunat. Ada yang panik, ketakutan namun ada pula yang pemberani. Para orang tua pun hadir menemani untuk memberikan semangat untuk anaknya.

Turut Hadir, Ketua DPW PGK Kalbar, M. Wawan Gunawan, Direktur Masyarakat Berdaya, Ajie Kurniawan, Kepala Desa Parit Raja, Rajamin, Perwakilan Lazismu Sambas, serta pengurus DPW PGK Kalbar dan DPD PGK Sambas.

Buka Khitanan Massal di Markas PMI, Ontot: Sangat Membantu Mewujudkan Sanggau Sehat 


Ketua DPW PGK Kalbar, M. Wawan Gunawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meringankan masyarakat. Dengan memberikan pelayanan khitan gratis.

“Jadi hari ini kita berikan layanan khitanan gratis. Bagi anak yang sudah disunat kami berikan reward dan obat-obatan untuk penyembuhan,” ujarnya.

Khitanan tersebut diikuti 38 anak. "Ada 38 anak yang mendaftar, tapi hanya 34 anak yang hadir dan selesai disunat," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Masyarakat Berdaya, Ajie Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut membuktikan sinergitas antar organisasi dan pemerintah berjalan baik.

"Sinergitas antar organisasi dan pemerintah baik. Ini membuktikan bahwa pemuda juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup generasi penerus yaitu anak-anak," Kata Ajie.

Lanjutnya, Karena ketika Sumber Daya Manusia unggul, maka peningkatan sumber daya manusia di kabupaten juga menjadi langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bantu Anak Kurang Mampu

Kepala Desa Parit Raja, Rajamin menyambut positif dan mengaku senang dengan adanya aktivitas sosial ini. Dia menilai khitanan massal gratis dapat membantu masyarakat desa.

Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu meringankan anak-anak untuk dapat dikhitan sesuai dengan syariat islam.

“Kegiatan ini sangat membantu anak yang sudah cukup umur namun tidak mau dikhitan karena terkendala biaya dan kurang mampu untuk melakukan khitanan," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap kegiatan sosial ini dapat berlanjut kedepannya. Sebab menurutnya kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang Kurang Mampu .

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved