Breaking News

Doa Katolik

Renungan Katolik Sabtu 30 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XVII Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Bacaan 1 diambil dari Yer. 26:11-16,24 dan bacaan injil diambil dari Mat. 14:1-12. Sementara mazmur tanggapan: 69:15-16,30-31,33-34.

Michael M. Santiago / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Orang-orang menghadiri misa pagi di Gereja Katolik Hati Kudus pada 29 Mei 2022 di Uvalde, Texas. 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas pada 24 Mei dalam penembakan massal di Sekolah Dasar Robb setelah seorang pria memasuki sekolah melalui pintu yang tidak terkunci dan membarikade dirinya di sebuah kelas tempat para korban berada. Bacaan Renungan Katolik Sabtu 30 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XVII. 

Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggu dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya.

Sebab Yohanes pernah menegur Herodes, "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"

Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut kepada orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah puteri Herodias di tengah-tengah mereka dan menyenangkan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.

Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata, "Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."

Lalu sedihlah hati raja. Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, diperintahkannya juga untuk memberikannya.

Disuruhnya orang memenggal kepala Yohanes di penjara, dan membawanya di sebuah talam, lalu diberikan kepada puteri Herodias, dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya.

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil jenazah itu dan menguburkannya.

Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Paus dari Masa ke Masa, Pemimpin Gereja Katolik Roma Tertinggi

Renungan Katolik

Bagi para penjilat, penipu, koruptor, atau orang yang suka selingkuh, kebenaran adalah momok menyeramkan.

Kebenaran bisa menelanjangi kebejatan mereka sehingga mereka mendapat malu atau bahkan harus memberikan pertanggungjawaban hukum.

Tak heran jika tidak semua orang suka dan menghendaki kebenaran.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved