Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 30 Juli 2022 Bacaan Alkitab Daniel 12 dan Kidung Agung 1-4

Nas renungan banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik.

Philip FONG / AFP
Pastor Paul Koroluk (tengah) mengadakan moleben (kebaktian doa) untuk perdamaian di Ukraina di Gereja Anglikan-Episkopal Saint Alban di Tokyo pada 6 Maret 2022. Lihat Bacaan Renungan harian Kristen Protestan Sabtu 30 Juli 2022. 

Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur!

Layaklah mereka cinta kepadamu!

Baca juga: Penjelasan Istilah Tri Hari Suci atau Pekan Suci Paskah 2022 Menurut Agama Kristen Katolik

Renungan harian Kristen Protestan

Dalam kesukaran, pergumulan dan tantangan, firman Tuhan adalah kekuatan yang memampukan kita menjaga kesetiaan

Setiap hari Lin mengunggah foto di dinding media sosialnya.

Melihat foto-foto Lin, banyak teman iri.

Pikir mereka, betapa bahagianya menjadi Lin.

Tidak seperti mereka yang harus menghabiskan waktu untuk bekerja, dengan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan primer.

Siapa sangka, jika jauh dalam hati Lin tidak sebahagia penampilan foto yang diunggahnya?

Kepada Daniel, malaikat Tuhan memberikan gambaran akhir zaman yang penuh penderitaan.

Banyak orang akan mencoba menyelidiki peristiwa yang terjadi, tetapi usaha mereka sia-sia.

Sebab Tuhan akan menguji dan memurnikan mereka.

Orang jahat tidak akan mengerti, bahkan mereka akan terus berlaku jahat.

Namun mereka yang bijaksana akan memiliki pengertian.

Pemimpin yang bijaksana dan para pengajar hal baik dan adil yang akan bersinar selamanya.

Karena itu Daniel pun diharapkan setia sampai akhir.

Seteru Allah akan terus berupaya menggagalkan keselamatan orang percaya.

Hal ini akan membuat kejahatan di dunia semakin tak terkendali.

Sementara para pelakunya seolah bebas menikmati hidup.

Penuh bahagia, tanpa beban, bebas melakukan aksinya.

Melihat yang demikian tentu sangat mudah melemahkan iman dan pengharapan, membuat kita mempertanyakan keberadaan dan kekuasaan Tuhan.

Namun jangan lupa bahwa rencana Tuhan tak pernah gagal.

Dia pasti akan menegakkan kebenaran dan keadilan sesuai cara-Nya.

Kita hanya perlu memurnikan iman dan pengharapan kepada-Nya, sehingga kita dimampukan untuk mengerti setiap hal dengan cara pandang yang tepat.

Sumber: renungan.harian

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved