Warga Sengkubang Meninggal Tenggelam di Sungai Sambas Kecil saat Mandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pekerja proyek Waterfront City tenggelam saat mandi di Sungai Sambas Kecil, di dekat Masjid Jami’ Sultan Muhammad Syafioeddin II, Desa Dalam Kaum, Kabupaten Sambas, Rabu 27 Juli 2022 sore.

Saksi mata yang juga rekan korban, Nursalim mengatakan korban tenggelam tersebut diperkirakan terjadi pukul 17.00 WIB ketika korban dan temannya mandi.

"Dia mandi bersama empat rekan lainnya, mereka pulang ke basecamp lebih dahulu usai kerja, kami menyusul," katanya.

Korban diketahui bernama Dendi berusia 19 tahun asal Desa Sengkubang, Kabupaten Mempawah, yang juga merupakan pekerja proyek di waterfront city Sambas.

Nursalim menjelaskan kronologis tenggelamnya korban bermula saat korban mandi di tangga sungai di dekat Kapal Belon.

Namun korban semakin ke tengah. Korban yang sudah tampak ingin tenggelam dicoba diselamatkan oleh rekannya.

“Saya pun tidak melihat dia, pas saya lagi nyuci baju, tiba-tiba dia itu berada di ujung tangga, dan semakin ke tengah, ketika dia mau tenggelam teman saya memegang tangan korban namun karena licin genggaman tangan tersebut lepas,” ungkapnya.

Nursalim mengatakan bahwa korban tidak pandai berenang.

Namun saat mandi ia langsung menyebur di dekat tangga.

Sementara yang lainnya mandi menggunakan ember untuk mengambil air.

• Pekerja Migran Dipulangkan, Angka Pengangguran di Sambas Bertambah

Ditemukan Meninggal

Korban tenggelam di Sungai Sambas Kecil Dendi berhasil ditemukan oleh Tim SAR bersama unsur lainnya yang terlibat, Rabu 27 Juli 2022 malam.

Dendi ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Penemuan korban itu pada pukul 20.25 WIB setelah tiga jam lebih upaya pencarian dilakukan.

Dendi sebelumnya dilaporkan tenggelam pada 17.00 WIB sore saat mandi di tepi Sungai Sambas Kecil , usai pulang kerja bersama rekannya.

Satu di antara Tim SAR yang melakukan pencarian Haidir menjelaskan bahwa korban ditemukan usai alat pencarian berupa tali dengan pemberat nyangkut ke tubuh korban.

Dia melanjutkan, korban kemudian diangkat dan berhasil dievakuasi ke perahu. Ditemukannya Dendi tak jauh dari titik terakhir ia tenggelam.

Kemudian korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit menggunakan ambulans.

"Kemungkinan beliau sudah meninggal, karena tanda-tanda kaku mayat sudah ada ketika diangkat, korban kemudian dievakuasi ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD," ucapnya