MotoGP
Berapa Gaji Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2022?
Berikut besaran Gaji Pembalap Marc Marquez yang dikeluarkan Team Repsol Honda untuk balapan di MotoGP 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut besaran Gaji Pembalap Marc Marquez yang dikeluarkan Team Repsol Honda untuk balapan di MotoGP 2022.
Diketahui, untuk musim MotoGP 2022 tak banyak seri yang bisa dilakoni oleh Marc Marquez karena terkendala cedera.
Terhitung hanya 7 seri MotoGP 2022, saja yang bisa diikuti The Baby Alien dimulai dari seri MotoGP Mandalika Indonesia dan terakhir di MotoGP Jerman 2022.
Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir membuat standar gaji pembalap MotoGP 2022 menurun tajam.
• Berita Honda Terbaru - Nasib Takaaki Nakagami di MotoGP hingga World Superbike 2023
Namun, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih masuk daftar teratas rider dengan gaji tertinggi.
Pada 2022, Marc Marquez berada di posisi tertinggi dengan gaji sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 243 miliar).
Namun, jumlah tersebut dilihat dari kesepakatan yang dibuat pada 20 Februari 2020, sebelum pandemi Covid-19 dan ia mengalami cedera.
Nilai tersebut mungkin bisa turun jika melihat kondisi Marc Marquez yang mengalami cedera patah lengan tangan kanan dan ganguan penglihatan (diplopia).
Selain Marquez, Honda juga mengalokasikan 3 juta euro (sekitar Rp 48 miliar) untuk pembalap Honda lainnya, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.
Joan Mir (Suzuki) yang menjadi Juara Dunia MotoGP 2020, berada di daftar kedua pembalap dengan pendapatan tertinggi. Mir memiliki gaji sebesar 6,5 juta euro (Rp 104 miliar) atau setengah dari gaji The Baby Alien.
Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mendapat upah 4 juta euro (Rp 64 miliar). Jumlah ini mungkin bisa bertambah jika dia menandatangani kontrak baru karena kontrak pembalap Prancis tersebut akan berakhir pada pengujung 2022.
Kini ada sembilan pembalap yang digaji antara 1-2 juta euro (Rp 16-32 miliar). Sisanya, 11 orang mendapat gaji dapat jauh di bawah itu.
Pada 2018, alokasi anggaran gaji 58,5 juta euro (Rp 937 miliar) atau rata-rata 2,4 juta euro (Rp 38 miliar) per pembalap.
Pada 2022, alokasi anggaran menjadi 47,15 juta euro (Rp 761 mliar) atau rata-rata 1,96 juta euro bagi masing-masing pembalap.
• Benarkah Honda Hancurkan Karier Alex Marquez di MotoGP?
Ketidakseimbangan jumlah bayaran masih saja terjadi.
Pada 2018, porsi terbesar diberikan kepada pembalap Ducati Jorge Lorenzo (15 juta euro), andalan Honda Marc Marquez (10 juta euro), duo Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi (6 juta euro) dan Dani Pedrosa (4 juta euro).
Golongan menengah dihuni Andrea Iannone, Alex Rins, Aleix dan Pol Espargaro, Andrea Dovizioso dengan gaji 1-3 juta euro.
Sementara, 12 pembalap lain dapat gaji di bawah 500 ribu euro. Karel Abraham (Angel Nieto Aspar) hanya mengantongi 80 ribu euro.
Sementara itu, Yamaha mampu melakukan penghematan setelah Maverick Vinales berhenti di tengah kontrak berjalan. Vinales sebelumnya memiliki kontrak senilai 8 juta euro (Rp 128 miliar).
Franco Morbidelli selaku pembalap pengganti Vinales yang pindah ke Aprilia mengantongi kontrak senilai 1,5 juta euro (Rp 24 miliar).
(*)