Breaking News

Wujudkan Ketahanan Pangan di Kalbar, APH Kalbar Siap Sinergi dengan Stakeholder Pertanian

Kepada stakeholder bidang pertanian, ia berpesan untuk tidak ragu dalam menjalankan berbagai program yang dibutuhkan, selama program dijalankan sesuai

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ferryanto
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr. Masyhudi dan Wakapolda Kalbar Brigjenpol Asep Safrudin saat rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan di Hotel Haris Pontianak, Rabu 27 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kejaksaan Kalimantan Barat dan Polda Kalbar siap bersinergi dengan stakeholder bidang pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan di Kalbar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr. Masyhudi dan Wakapolda Kalbar Brigjenpol Asep Safrudin saat rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan di Hotel Haris Pontianak, Rabu 27 Juli 2022.

"Program pertanian ini sangat baik sekali, dan kami dari Kejaksaan siap mendorong dan mendukung mensukseskan program ketahanan pangan,'"ujar Dr. Masyhudi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Pertanian Tak Terpengaruh Pandemi, Irjen Kementan Minta Semua Pihak Sinergi Menuju Kedaulatan Pangan

Kepada stakeholder bidang pertanian, ia berpesan untuk tidak ragu dalam menjalankan berbagai program yang dibutuhkan, selama program dijalankan sesuai aturan maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakutkan.

Pihaknya pun membuka diri bagi stakeholder yang ingin berkonsultasi terkait bidang hukum saat menjalankan program, agar program berjalan sesuai aturan.

"Bila sesuai aturan kami pasti akan mendukung ini, dan saya akan mengintruksikan hingga ke seluruh jajaran Kejaksaan dibawah, baik Kejari maupun Cabjari," Jelas Masyhudi.

Kemudian, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan banyak negara di dunia mengalami kesulitan karena krisis pangan global, dan Indonesia satu diantara negara yang masih dalam kondisi baik karena ketahanan pangannya.

Oleh sebab itu pihaknya dari penegak hukum siap mendukung kemandirian pangan di Indonesia khususnya di Kalbar dengan mengoptimalkan satgas pangan.

"Kami dari aparat penegak hukum menjalankan fungsi kontroling bahwa memang betul program pertanian berjalan, tidak ada penyimpangan kemudian melakukan pengawasan secara ketat diberbagai tataran dari mabes Polri, Polda, Polres dan Polsek," tegasnya. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved