Pertanian Tak Terpengaruh Pandemi, Irjen Kementan Minta Semua Pihak Sinergi Menuju Kedaulatan Pangan

Hal tersebut disampaikan oleh  Inspektur Jenderal kementrian Pertanian, Jan S Maringka saat rapat koordinasi

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ferryanto
Inspektur Jenderal kementrian Pertanian, Jan S Maringka saat memberikan sambutan rapat koordinasi pengawasan hidang ketahanan pangan sinergi APIP dan APH di hotel Haris Pontianak, rabu 27 Juli 2022. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selama dua tahun puncak Pandemi Covid 19 melanda Indonesia, sektor pertanian merupakan sektor dengan ketahanan paling baik.

Hal tersebut disampaikan oleh  Inspektur Jenderal kementrian Pertanian, Jan S Maringka saat rapat koordinasi pengawasan hidang ketahanan pangan sinergi APIP dan APH di Hotel Haris Pontianak, Rabu 27 Juli 2022.

Pada tahun 2019 nilai ekspor bidang pertanian yakni 329 Triliun, lalu pada tahun 2020 meningkat menjadi 400 Triliun dan pada tahun 2021 mencapai 625 Triliun.

Wujudkan Swasembada Pangan di Kalbar, Midji Harap Aparat Penegak Hukum dan Dinas Perkuat Sinergi

Di Kalbar menurut data pihaknya, dari sektor Lada dan kelapa mencapai 1 Triliun, dan dari seluruh nilai ekspor Provinsi Kalbar sektor pertanian menyumbangkan 6 Triliun.

''saat yang dari restoran perbankan atau kegiatan lesu, sektor pertanian ini masih menunjukkan bahkan mampu menunjukkan ekspor yang meningkat, ini yang kita harapkan juga semua bisa berjalan bersama-sama," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Jan S Maringka mengajak semua pihak untuk mewujudkan Program Jaga Pangan sebagai upaya menuju kedaulatan pangan di Indonesia.

Pertama fokus pada program startegis, prioritas dan super prioritas. Kedua membangun sinergi dengan APIP dan APH untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Tiga mewujudkan pembangunan pertanian tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.

Empat, membangun sistem pelaporan terintegrasi agar akses agar akses informasi pembangunan pertanian didapat secara cepat, tepat, dan akurat 

Kelima, membangun kemitraan strategis dengan stakeholder bidang pertanian.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh pihak bersinergi untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia untuk menuju kedaulatan pangan, karena untui mewujudkan hal itu tidak dapat dilakukan Kementerian Pertanian sendiri.

"Mari kita bangun bersama-sama Kalbar, kita bangkitkan kembali Kalbar sebagai lumbung pangan, lumbung rempah, untuk bisa kita mensuport berbagai daerah,"ujarnya. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved