Kejuaraan Dunia BWF
Hadiah Kejuaraan Dunia BWF World Tour Championship 2022 Dipastikan Sekjend BWF Thomas Lund Tak Ada
Hadiah uang dianggap bisa menarik partisipasi serius dari negara-negara besar di dunia olahraga tetapi kurang sukses di bulu tangkis.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kejuaraan Dunia BWF World Tour Championship 2022 jadi satu diantara agenda bulu tangkis dunia yang ditunggu para atlet.
Biasanya atlet tentu bersemangat untuk ikut dalam turnamen guna meraih prestasi dan mendapat hadiah.
Namun tidak sama seperti Kejuaraan Dunia BWF World Tour Championship 2022.
Ternyata Kejuaraan Dunia BWF World Tour Championship 2022 tidak memiliki hadiah yang tunai.
Bukan hanya Kejuaraan Dunia BWF World Tour Championship 2022, total ada tujuh turnamen yang tidak menyediakan prize money atau hadiah uang.
Adapun daftar turnamen itu adalah Sudirman Cup, Thomas Cup, Uber Cup, Suhandinata Cup (Kejuaraan Dunia Beregu Junior) dan Eye Level Cup (Kejuaraan Dunia Individu Junior)
Baca juga: Syarat Kejuaraan Dunia BWF World Tour Championship 2022

Kebijakan ini diberlakukan BWF sejak menyelenggarakan Kejuaraan Dunia untuk pertama kali pada 1977.
Hanya medali dan kebanggaan melihat bendera negara sendiri berkibar di tempat tinggi yang menjadi hadiah bagi atlet dari turnamen penuh gengsi itu.
Dilihat dari aspek psikologis, tradisi ini barangkali menambah nilai sakral dari turnamen itu sendiri.
Olimpiade sebagai pesta olahraga terbesar di dunia juga menerapkan hal yang sama.
Hanya medali yang disediakan di Olimpiade sementara bayaran atau bonus bagi atlet menjadi urusan federasi dari negara masing-masing.
Kendati tidak menawarkan hadiah uang, Olimpiade nyatanya masih menjadi tujuan utama bagi semua atlet di berbagai belahan dunia.
Desakan untuk menghadirkan prize money bagi Kejuaraan Dunia atau Sudirman Cup bukannya tidak ada.
• Biodata Lengkap Daftar Prestasi Siti Fadia Rekan Ribka Sugiarto di BWF World Championship 2022

Selain menjadi apresiasi bagi atlet yang bertanding, prize money di satu sisi dianggap bisa meningkatkan mutu kompetisi.
Hadiah uang dianggap bisa menarik partisipasi serius dari negara-negara besar di dunia olahraga tetapi kurang sukses di bulu tangkis.