MotoGP

Ada Asa Besar Ducati kepada Marc Marquez

Ducati mengaku sangat kehilangan Marc Marquez yang harus menepi dari balapan karena menjalani pemulihan cedera patah lengan tangan kanan.

Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di MotoGP Jerman 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Besar Harapan Ducati untuk bisa melihat kembali kehadiran Marc Marquez di Lintasa balap MotoGP.

Sosok Marc Marquez dinilai mampu memberikan efek terhadap performa Ducati.

Mulai dari sisi persaingan hingga sosok lawan tangguh yang sulit dikalahkan.

Hal tersebut diungkap langsung leh Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

Masa Depan Andrea Dovizioso Jika Pensiun dari Dunia MotoGP

Ia berharap Marc Marquez Pembalap dari Tim Repsol Honda bisa kembali dalam keadaan pulih total pada Kejuaraan MotoGP.

"Saya sangat berharap dia (Marc Marquez) dalam keadaan sebelumnya (tidak mengalami cedera)," kata Tardozzi kepada GPone dikutip dari BolaSport.com.

"Karena memenangkan kejuaraan dengan melawan Marc Marquez memiliki nilai lebih," ucap Tardozzi.

Ducati mengaku sangat kehilangan Marc Marquez yang harus menepi dari balapan karena menjalani pemulihan cedera patah lengan tangan kanan.

Pasalnya, sosok Marc Marquez menurut Ducati menjadi salah satu lawan yang harus dikalahkan dalam balapan.

Ducati sejauh ini sedang mendominasi kejuaraan dengan memiliki delapan pembalap di grid MotoGP 2022.

Satu tim pabrikan dan tiga tim satelit menjadi kekuatan Ducati dalam misi membawa gelar juara konstruktor tahun ini.

Dari gelar pembalap, Ducati belum pernah merasakan trofi bergengsi tersebut hingga sekarang.

Curhat Andrea Dovizioso Tampil Buruk di MotoGP 2022

Namun, mereka memiliki momen pertarungan sengit melawan Marc Marquez dalam tiga tahun secara beruntun pada periode 2017 sampai 2019.

Saat itu, Ducati yang masih dibela Andrea Dovizioso harus puas menduduki posisi runner up dengan gelar juara tiga tahun secara berturut-turut direbut oleh Marquez.

Pada tahun 2020, Marquez yang kembali dalam posisi ingin mempertahankan gelar mengalami nasib kurang beruntung.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved