Penerbangan Putussibau - Pontianak Beroperasi Kembali 1 Agustus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan, masalah utama setopnya penerbangan Pontianak-Putussibau adalah soal harga tiket.

Meski harga tiket sudah dinaikkan, maskapai masih merugi.

"Itukan masalahnya harga tiket kesana sudah tergolong mahal tapi pihak maskapai masih rugi," kata Lasarus saat dikonfirmasi, Selasa 26 Juli 2022.

Terkait masalah ini, pihaknya kemudian melakukan komunikasi dengan maskapai dan pemerintah.

• Tidak Ada Penerbangan Pontianak-Putussibau PP, Armada Bus Alami Kenaikan Penumpang

Akhirnya disepakati solusi terbaik hingga pihak maskapai kembali bersedia beroperasi kembali.

"Akhirnya dilakukan penyesuaian harga. Setelah pemerintah melakukan penyesuaian nah dia (maskapai) akan terbang kembali nanti tanggal 1 Agustus," ungkap Lasarus.

"Jadi dalam penerbangan ini kan ada tarif atas tarif bawah, mereka sudah menggunakan tarif atas masih rugi. Nah kalau lewat dari tarif atas kan melanggar, maka tarif atas harus dinaikan," katanya.

"Saya kan bilang sama maskapai (dibantu dong), kan maskapai juga ada misi sosialnya," kata Lasarus.

"Yang penting maskapai tidak rugilah. Di tempat lain mungkin mereka untung. Dan kesini mungkin tidak terlalu untung atau mungkin balance lah bisa di subsidi dari tempat lain. Jadi seperti itu permintaan kita ke pihak maskapai," paparnya.

"Akhirnya permintaan kita ini di setujui. Tapi pemerintah juga harus melakukan penyesuaian supaya maskapai bisa beroperasi, kan tak bisa juga dia kerja kalo rugi terus. Gak kuat juga kalau lama-lama kan," katanya. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News