Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 6 Halaman 116 - 121 Subtema 3 Pembelajaran 3 Bersatu Kita Teguh
soal dan jawaban subtema 3 pembelajaran 3 halaman 116, 117, 118, 119, 120, dan 121 tentang Bersatu Kita Teguh.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
- Harus bersungguh-sungguh dan belajar.
Bagaimana penerapan gerakan lompat yang sudah kamu pelajari? Apakah masih membingungkan?
Jawaban:
Jawaban disesuaikan oleh siswa dalam menuliskan informasi yang mereka temukan.
Penerapan gerakan lompat yang sudah saya pelajari adalah melompat ke bidang persegi yang berada di tengah-tengah buka-tutup bambu sesuai dengan irama yang dilakukan oleh para pemegang bambu.
Pada awalnya masih bingung karena tidak terbiasa. Tetapi setelah mengetahui irama dan kecepatan dari buka-tutup bambu, saya paham bagaimana menerapkannya.
Ayo Berkreasi
Tuhan menganugerahkan kita beragam tanaman dan hewan agar kita bisa memanfaatkannya. Namun, pemanfaatan tumbuhan dan hewan tidak diiringi oleh sikap yang bijak sehingga banyak terjadi ketidakseimbangan. Sebagai warga negara yang baik, kita perlu bersatu melestarikan hewan dan tumbuhan agar manusia dapat hidup sejahtera. Pilihlah satu tumbuhan atau hewan yang menurutmu perlu dilestarikan.
Buatlah poster untuk mengajak seluruh warga sekolah tergerak hatinya untuk melestarikan tumbuhan atau hewan. Kamu bisa mempelajari poster di samping. Postermu harus memuat satu jenis tumbuhan atau hewan dengan habitat dan manfaatnya. Jangan lupa kalimat ajakan serta gambar yang menarik dan jelas. Sampaikan hasilnya kepada teman di kelas.
Halaman 119
Ayo Membaca
Persatuan dapat membawa kebaikan. Begitu pula dalam belajar. Kamu akan bekerja sama dengan temanmu agar tulisanmu dapat lebih baik.
Bacalah teks berikut!
Sang Saka Merah Putih merupakan sebutan bagi bendera nasional Indonesia. Warna merah putih memiliki makna. Merah berarti berani, dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya sangat penting, dan saling melengkapi. Sumber: info.biografi.blogspot.co
Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bahan bendera terbuat dari katun Jepang dengan ukuran 276 cm × 200 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sumber: www.telusurindonesia.com