Peringatan Dini dari BMKG, BPBD Tetapkan Siaga Bantingsor di Wilayah Kapuas Hulu
Terkait surat peringatan dini dari BMKG, jelas Gunawan, pihaknya juga sudah sampaikan surat tersebut kepada camat se kabupaten Kapuas Hulu, baik melal
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menyikapi peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Kapuas Hulu, yang disampaikan oleh BMKG, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, kalau pihaknya
sudah melakukan langkah-langkah awal seperti pada saat pra bencana.
"Kita juga sudah menetapkan SK siaga banjir dan tanah longsor (Bantingsor) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 22 Juli 2022.
Terkait surat peringatan dini dari BMKG, jelas Gunawan, pihaknya juga sudah sampaikan surat tersebut kepada camat se kabupaten Kapuas Hulu, baik melalui surat maupun telegram.
• Dua Hari Kemarin Suhu Panas di Kapuas Hulu Capai 35.9 Celsius
"Lalu kita juga menyurati kepada camat untuk menyampaikan data tempat untuk dijadikan evakuasi, atau pengungsian jika terjadi bencana nantinya," ucapnya.
Selain itu BPBD Kabupaten Kapuas Hulu sudah membentuk tim reaksi cepat (TRC) tingkat kabupaten yang beranggota semua pemangku kepentingan mulai dari unsur OPD teknik, TNI, Polri, maupun sukarelawan lainnya.
"Dimana tim ini nantinya akan di SK oleh Bupati, kita juga sudah melakukan sosialisasi disetiap kesempatan pertemuan baik di tingkat kecamatan maupun desa terkait kebencanaan yang sering terjadi dikapuas hulu terutama Bantingsor," ujarnya.
Diharapkan, tim TRC yang akan di SK Bupati ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh pihak kecamatan dan desa untuk pembentukannya.
"Lalu pada saat kejadian atau tanggap darurat, tentu kita juga harus menyiapkan regulasi yang ada untuk kemudahan akses bagi kawan-kawan yang masuk ke dalam tim TRC tersebut, untuk kemudahan bergerak serta akan membentuk posko Bantingsor pada saat tanggap darurat tersebut," ucapnya.
Tambahnya, pada saat pasca kejadian tentu tim TRC ini juga nantinya yang akan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, baik masyarakat, swasta maupun LSM.
"Pada saat tanggap darurat bencana maupun pasca bencana ini lah yang akan kita lakukan nantinya," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News