30 Guru SMA Negeri 10 Pontianak Ikuti Workshop Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Adapun kegiatan PKM tersebut mengusung tema Workshop Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMA Negeri 10 Pontianak.
Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Guna melaksanakan tridharma perguruan tinggi, Dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 10 Pontianak.
Adapun kegiatan PKM tersebut mengusung tema Workshop Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMA Negeri 10 Pontianak.
Tim PKM terdiri dari dosen-dosen Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial FKIP Untan yang diketuai oleh Dr. Aminuyati, M.Si dan beranggotakan 6 orang dosen antara lain Hadi Wiyono, M.Pd, Ika Rahmatika Chalimi, M.Pd, Andang Firmansyah, M.Pd, Haris Firmansyah, M.Pd, Astrini Eka Putri, M.Pd, dan Edwin Mirzachaerulsyah, M.Pd.
• Kejari Pontianak Sebut Kasus Narkotika Tertinggi di Pontianak
Kegiatan PKM tersebut, dihadiri oleh 30 guru. Kegiatan tersebut bertempat di ruang Lab SMA Negeri 10 Pontianak.
Penyampaian materi Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) disampaikan oleh Andang Firmansyah, M.Pd dan Edwin Mirzachaerulsyah, M.Pd.
Kegiatan PKM yang diadakan dosen-dosen FKIP Untan disambut baik oleh Kepala SMA Negeri 10 Pontianak, Sukran, M.Pd.
Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran para dosen serta mengapresiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMA Negeri 10 Pontianak.
"Kami sangat terbuka dengan kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan berharap dapat menambah pengetahuan serta ketrampilan guru-guru di sekolahnya tentang penelitian tindakan kelas," ujarnya berdasarkan rilis media pada Jumat 22 Juli 2022.
Sebagai pemateri pertama, Andang Firmansyah, M.Pd memaparkan tentang pentingnya publikasi ilmiah oleh guru serta media-media online untuk publikasi ilmiah.
Sementara itu, Edwin Mirzachaerulsyah, M.Pd yang menyampaikan tentang karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, tahapan-tahapan atau siklus yang ada dalam penelitian Tindakan kelas menurut Kurt Lewin.
Ia menjelaskan bahwa Tahapan Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin terdiri dari perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan tahap Refleksi (Refecting), serta komponen proposal penelitian tindakan kelas.
Ia menekankan bahwa dalam penelitian tindakan kelas harus mengimplementasikan semua siklus.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kemdiam, pada akhir kegiatan para peserta yang terdiri dari guru-guru melakukan praktek membuat outline proposal penelitian tindakan kelas yang terdiri dari Judul, Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, serta Daftar Pustaka. Setelah peserta praktek membuat outline proposal PTK.
Kemudian Tim PKM mengumpulkan hasil praktek tersebut untuk diberikan penilaian dan sebagai bahan refleksi Tim PKM apa saja kekurangan dari kegiatan PKM tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News