Shin Tae-yong Keluhkan Kualitas Pemain Timnas Indonesia ke PSSI, Iwan Bule Sarankan ke Belanda

Hal ini diutarakan juru taktik asal Korea Selatan itu pada momen evaluasi PSSI dirinya terkait hasil tim U19 sekaligus...

Instagram @shintaeyong7777
Shin Tae-yong pelatih timnas Indonesia. Juru Taktik asal Korea Selatan ini menngeluhkan kualitas pemain Indonesia, ia pun meminta adanya naturalisasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia U19, U23 dan Senior Shin Tae-yong mengeluhkan kualitas para pemainnya jelang pemusatan latihan atau TC guna mempersiapkan Piala Dunia U20 di 2023.

Hal ini diutarakan juru taktik asal Korea Selatan itu pada momen evaluasi PSSI dirinya terkait hasil tim U19 sekaligus mendengar program kerja tim nasional ke depan dan program naturalisasi.

Dalam paparan STY itu hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono;

Manager Tim U19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

"Khusus untuk tim U19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata pelatih asal Korea Selatan itu dilansir dari laman PSSI.

Menurut STY di tim U19 ada beberapa kekurangan khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan.

Piala AFF U18 Palembang: Cek Daftar Nama Pemain Timnas Indonesia Wanita Pilihan Sang Pelatih

STY mengakui jika Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas dengan bagus namun belum komplit untuk berlaga di Piala Dunia U20.

"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi,” pintanya.

STY juga menyoroti pemain yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat.

Hal itu harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.

"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar.

Ranking Timnas Indonesia di AFC: Dibawah Malaysia dan Filipina, Diatas Singapura dan Timor Leste

Skuad Timnas U-19 bersiap sebelum menjalani laga di ajang Piala AFF U19 2022 kontra Brunei Darussalam Senin 4 Juli 2022 lalu. Timnas Indonesia U19 akan melakukan TC keluar negeri
Skuad Timnas U-19 bersiap sebelum menjalani laga di ajang Piala AFF U19 2022 kontra Brunei Darussalam Senin 4 Juli 2022 lalu. Timnas Indonesia U19 akan melakukan TC keluar negeri (OFFICIAL TWITTER PSSI)

Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.

Endri Erawan sang manajer menambahkan tim ini sebenarnya belum maksimal.

Itu sebabnya Endri setuju untuk menambah pemain baru termasuk melakukan naturalisasi khsusunya dari Belanda.

"Kenapa dari Belanda karena di negara itu banyak pemain keturunan Indonesia di sana. Jadi ke depan kalau mau melakukan pemusatan latihan lebih baik di Belanda. Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi di sana, klub-klub di Belanda juga sangat kuat, sehingga ketika uji coba sangat bermanfaat," imbuh Endri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved