BNPT dan FKPT Kalbar Gelar Workshop dan Pelatihan Bertajuk Expresi Indonesia Muda
Bertajuk “Expresi Indonesia Muda”Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Dengan Pitutur Kebangsaan
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT) dan Forum Komunukasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Menyelengarakan Workshop & Pelatihan Lomba Konten Kreatif BNPT Tahun 2022.
Bertajuk “Expresi Indonesia Muda”Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Dengan Pitutur Kebangsaan Melalui Forum Komunukasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat.
Di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Barat, Jl. Gusti Johan Idrus, Kota Pontianak, Kamis 21 Juli 2022.
• Cuaca Pontianak Hari Ini Kamis 21 Juli 2022 & Prakiraan Cuaca Pontianak Besok Waspada Hujan Petir
Kegiatan ini dikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari beberapa sekolah SLTA/SMK Sederajat, Mahasiswa, Komunitas Pemuda dan Guru/Staff Pengajar di Kota Pontianak.
Ketua panitia FKPT Provinsi Kalimantan Barat Prof Wajidi Sayadi dalam laporannya menyampaikan, untuk membangun nasionalisme, karakter dan intelektualitas pemuda.
Seyogyanya semua elemen bangsa dari berbagai macam unsur dan kalangan harus bersatu-padu dan bergerak bersama, dalam visi yang sama, guna menjaga masa depan pluralitas serta integritas bangsa ini.
“Kita semua harus memikirkan dan mengambil langkah strategis dan solusi alternatif atas kebutuhan bangsa akan persatuan dan kesatuan, serta karakter dan intelektualitas pemuda untuk menjamin masa depan bangsa ini,” ujarnya, Kamis 21 Juli 2022.
Lanjutnya, di Era Modern ini, edukasi, informasi dan hiburan menjadi penting untuk didapatkan masyarakat.
Sebagai generasi cerdas teknologi dan memiliki krearitivitas serta inovasi yang luar biasa, pemuda mampu menjadi ujung tombak dalam penanggulangan terorisme dan Radikalisme.
Ditengah gempuran hoax, ujaran kebencian dan narasi radikal di dunia maya.
“Upaya penanggulangan terorisme di dunia membutuhkan generasi muda yang cerdas teknologi, visioner kreatif, inovatif dalam pembuatan konten di dunia maya,” katanya.
“Agar dapat memberikan kontranarasi yang bisa mempengaruhi lingkungannya. Hal inilah yang menjadi latar belakang dari program pelibatan pemuda dalam pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan pitutur kebangsaan,” sambungnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bekal kepada pemuda melalui lomba konten kreatif yang diunggah ke media sosial.
“Meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap pengaruh paham radikal terorisme serta meningkatkan peran masyarakat, khususnya pelajar SMA dan Sederajat dalam rangka sinergi pencegahan terorisme,” tukasnya. (*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News