SMA Muhammadiyah 1 Gelar Pengenalan Lingkungan Sekolah Kepada Peserta Didik Baru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMA Muhammadiyah 1 Pontianak menggelar upacara sekaligus membuka Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) di lapangan sekolahnya, Jl. Parit H. Husin II, Kota Pontianak, Senin 18 Juli 2022.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Deni Hamdani menuturkan bahwa kegiatan fortasi ini memang dikhususkan untuk warga lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.

“Kegiatan fortasi ini khusus memang di lingkungan Muhammadiyah. Jadi forum taaruf dan orientasi siswa siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak,” ujarnya, Senin 18 Juli 2022.

Lanjut Deni, kegiatan Fortasi tersebut dikelola oleh anak-anak ikatan pelajar Muhammadiyah 1 Pontianak, namun tetap mendapatkan bimbingan dari guru-guru.

• Resmi! Beli BBM di SPBU Pontianak Mulai Sekarang Pakai Aplikasi MyPertamina

Dan diikuti oleh 238 peserta didik baru yang terbagi menjadi tujuh Rombongan Belajar (Rombel).

“Kemudian jumlah siswa yang menjadi peserta Fotrasi ini berkisar 238 orang dibagi menjadi tujuh rombel,” katanya.

Menurut penuturannya, ada dua materi yang hendak dikenalkan oleh para peserta fortasi tersebut.

Pertama tentang pengenalan sekolah dari Diknas pendidikan, dan kedua adopsi tentang materi fortasi itu sendiri.

Intinya, tujuan dari fortasi tersebut adalah menyambut peserta didik baru tersebut, kemudian memperkenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru.

“Bahwa bagaimana wawasan kemudian kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Tapi yang jelas diutamakan disini silaturohimnya,” katanya.

“Kemudian menyambut mereka itu dengan suka cita dan memberikan motivasi kepada anak-anak baru tentang kreativitas dan aktivitas,” timpalnya.

Waka Kesiswaan dan AIK SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Ahmad Mufahir menambahkan pada pembukaan fortasi ini.

Pihaknya mencoba untuk memperkenalkan hal-hal berkaitan tentang tata tertib sekolah dan cara belajar yang diterapkan di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.

“Kemudian lebih banyak mengenal lingkungan sekolah dan budaya sekolah. Selama berada di sekolah banyak hal yang harus mereka lakukan berkaitan dengan cara bergaul, kemudian disiplin, ibadah,” ungkapnya.

Lanjutnya pertama diperkenalkan kepada peserta fortasi ini yaitu, proses pembelajaran yang diterapkan dari saat sebelum mulai belajar hingga berakhirnya jam pelajaran.