Profil
Profil Alifudin, Anggota DPR Dapil Kalbar yang Terpilih Berbekal Amalan Dzikir Istighfar
Ia mengungkapkan jika selalu mengamalkan Dzikir Istighfar yang diyakini terus membawa keberkahan dan akhirnya terpilih menjadi anggota DPR RI.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil menghantarkan satu diantara kadernya duduk di senayan dari dapil Kalimantan Barat 1 pada pemilu 2019-2024.
Adalah H Alifudin atau kerap disapa Bang Alif yang berhasil membukukan sekitar 45 ribuan suara ini.
Ia berhasil melenggang ke DPR RI berkat tambahan suara dari rekan separtainya yang kemudian diakumulasikan mendapat satu kursi.
Ada cerita menarik dari pria kelahiran 25 Agustus 1965 ini.
Ia mengungkapkan jika selalu mengamalkan Dzikir Istighfar yang diyakini terus membawa keberkahan dan akhirnya terpilih menjadi anggota DPR RI.
Hal tersebut diutarakannya ketika ditemui Tribun Pontianak beberapa waktu silam.
"Salah satu kesuksesan saya adalah karena saya mengamalkan dzikir istighfar," katanya, Minggu 5 Januari 2020 di Pontianak.
• Profil Lasarus Ketua PDIP Kalbar yang Punya Jabatan Setara Menteri, Ternyata Alumni FISIP Untan

Anggota Tim Perbatasan DPR ini menjelaskan, dzikir istighfar yang diamalkannya terinspirasi dari arahan ketua majelis syuro PKS yang saat itu menceritakan seorang pembuat roti selalu beristighfar, apa yang dia inginkan tercapai, dan hal ini dikisahkan Imam Ahmad bin Hambal.
Lanjut diungkapkannya, Imam Ahmad bin Hambal menceritakan bagaimana terdampar ditempat pembuat roti itu, diamati pembuat roti itu selalu beristighfar, lalu Imam Ahmad bin Hambal bertanya kepada pembuat roti terkait hasil pengamalan istighfar.
Diungkapkan semua permintaan terkabul, kecuali bertemu Imam Ahmad bin Hambal, dan sebenarnya dengan pertemuan itu, semua permintaan terkabul.
"Arahan dari Ketua Majelis Syuro setahun sebelum pemilu, sebelumnya saya juga sudah tau, namun dengan ada arahan Ketua Majelis Syuro saya tekadkan untuk mengamalkan," paparnya.
"Alhamdulillah saya tekadkan dan juga dasar kami dari hadits qudsi, Allah mengikuti prasangka hambanya, akhirnya sangka saya sebagai hamba Allah, walaupun punya modal sedikit dalam artian harta, namun karena berprasangka baik kepada Allah, maka Allah mengabulkan doa saya," timpal H Alifuddin.
Hal serupa pun, ungkapnya, saat dirinya pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Pontianak bahkan Provinsi Kalbar dan terpilih.
Padahal, ia mengatakan saat masuk ke Pontianak tahun 1988 dirinya adalah PNS pegawai BPKP.
"Jadi dengan bermodalkan keyakinan yang saya bayangkan menang itu tercapai, Alhamdulillah jadi tercapai, dengan modal Istighfar," imbuhnya.