Mengenal Peptide dan Manfaatnya | Bahan Aktif Skincare yang Mengandung Protein untuk Wajah
Peptide memiliki jumlah asam amino yang lebih sedikit dibandingkan protein. Biasanya, peptide mempunyai 2-50 asam amino.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Peptide, atau disebut juga dengan polypeptide, adalah protein dalam ukuran lebih kecil.
Peptide berasal dari asam amino yang menyusun jenis protein tertentu yang dibutuhkan oleh kulit. Jika terdapat tiga rantai polypeptide maka kolagen dapat terbentuk.
Peptide memiliki jumlah asam amino yang lebih sedikit dibandingkan protein. Biasanya, peptide mempunyai 2-50 asam amino.
Tubuh atau kulit akan lebih mudah menyerap peptide karena ukuran molekulnya yang lebih kecil.
Peptide merupakan salah satu bahan aktif yang banyak ditemukan pada produk perawatan kulit.
Bukan tanpa alasan, kandungan peptide diyakini memiliki sejumlah manfaat baik bagi kesehatan kulit.
• 6 Manfaat Skincare Retinol dan Usia yang Diperbolehkan Menggunakan Retinol
Bagi kamu yang belum memahami kandungan skincare yang satu ini, yuk simak manfaat peptide untuk kulit yang dirangkum dari laman Mind Body Green dan Healthline.
Sebelum membahas lebih jauh, peptide sendiri merupakan protein dalam ukuran lebih kecil.
Peptide berasal dari asam amino yang menyusun jenis protein tertentu yang dibutuhkan oleh kulit.
Jika terdapat tiga rantai polypeptide maka kolagen dapat terbentuk, sehingga dengan menambahkan peptide dapat merangsang kulit dalam membuat kolagen.
Semakin banyak kolagen, maka akan membuat kulit menjadi lebih kencang dan tampak lebih muda.
Tak heran jika kandungan peptide banyak ditemukan pada produk skincare yang ditujukan untuk perawatan anti-aging.
• Ahli Kecantikan Ungkap Kesalahan Fatal Saat Menggunakan Skin Care, Waspada Iritasi Hingga Ruam
Selain untuk membuat terlihat awet muda, peptide juga memiliki sejumlah manfaat lainnya.
Perlu diketahui, kandungan peptide pada skincare yang diaplikasikan secara topikal dapat masuk ke lapisan kulit paling luar.
Artinya, ia tak hanya menempel di permukaan kulit melainkan juga meresap ke dalamnya hingga secara maksimal.