Khazanah Islam

Bacaan Doa Bercermin Arab dan Artinya Bisa Pilih Doa Panjang atau Pendek

Sebab mereka selalu ingin terlihat baik dimuka umum, makanya mereka akan selalu bercermin.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
AFP
Cermin selalu dibutuhkan seseorang untuk menjag penampilannya. Bagi Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa saat bercermin 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang setiap kali hendak bepergian selalu bercermin.

Untuk memastikan penampilannya sudah baik apa belum dihadapan cermin.

Dianjurkan setiap kali bercermin untuk membaca doa dan memiliki adab dalam bercermin.

Terutama bagi kaum hawa yang bisa dipastikan tidak akan jauh dari cermin.

Sebab mereka selalu ingin terlihat baik dimuka umum, makanya mereka akan selalu bercermin.

Berdoa dan beberapa aturan atau adab dalam bercermin menjadi satu kesatuan yang perlu dilakukan.

Doa juga sebagai bukti taqwa kepada Allah SWT bahwa sebagai hamba lemah memerlukan perlindungan.

Tak kalah penting doa merupakan sebagai bentuk ke hambaan kita kepada Allah SWT.

DOA Membuka Aura Wajah Agar Tampak Bercahaya, Termasuk Doa saat Bercermin

Doa Bercermin

Ada beberapa doa bercermin yang bisa dipanjatkan berdasarkan hadist Nabi.

Bacaannya ada yang pendek dan panjang tergantung mana yang akan dipakai semuanya baik.

1. Hadist Riwayat Imam Ahmad Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah pernah berdoa:

اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي

Allahumma Kamaa hassanta Kholqii Fahassin Khuluqii

Artinya: "Ya Allah sebagaimana Engkau telah memperintah rupaku (tubuhku), maka perindahlah akhlakku." (HR Ahmad)

2. Hadist Riwayat Al-Bazzar

اللَّهُمَّ حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي وَحَرِّمْ وَجْهِي عَلَى النَّارِ

Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii wa harrim wajhii 'alan-Naar.

Artinya: "Ya Allah, sebagaiman Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka baguskanlah pula akhlakku, dan haramkanlah wajahku atas neraka." (HR Al-Bazzar)

3. Hadist Riwayat At-Thabrani Diriwayat At-Thabrani dalam Ausath, Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu pernah berkata, bahwa apabila Rasulullah bercermin, beliau melafalkan doa:

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلْهُ , وَصَوَّرَ صُوْرَةَوَجْهِى فَحَسَّنَهَا , وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahilladzii sawway kholqii fa'addalhu, Wa showwaro shuurota wajhiifahassanahaa, waja'alnii minal muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindahnya, memuliakan rupa ku lalu membaguskannya dan yang telah menjadikan aku termasuk orang Islam."

Rina Bercermin di Depan Kaca Cermin Rias di Kamarnya. Bagaimana Bentuk dan Sifat Bayangan Rina ?

Adab Bercermin

- Berdoa saat mulai bercermin menunjukkan ketakwaan kepada Allah SWT.

- Tidak berlebihan dalam berhias diri untuk tampil cantik atau menawan.

- Bersyukur atas apa yang sudah dikaruniakan terhadap tubuh kita.

- Tetap rendah hati meskipun memiliki rupa yang elok dan menawan karena hakekatnya dari Allah

- Jangan sombong dan membanggakan diri atas apa yang telah dimiliki.

Berdoa saat bercermin atau berkaca sesuai keterangan sejumlah hadist dan memiliki tiga versi.

Syekh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah menjelaskan:

اي من السنة النظر في المراة وهي الزجاج العاكس للصورة : لانه – صلى الله عليه وسلم – كان يفعله , ويسن ان يقول ما جاء في الحديث السابق ( اللهم كما حسنت خلقي فحسن خلقي ) "

Di antara sunnah (membaca doa) ketika melihat pada cermin yang bisa memantulkan bayangan karena Nabi shallallahu 'alaihi wasaklam melakukannya. Dan disunnahkan membaca doa ini sebagaimana pada Hadis yang telah lewat (Allahumma Kamaa hassanta Kholqii Fahassin Khuluqii)."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved