Profil, Biodata dan Riwayat Politik Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Baru yang Disemprot Jokowi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak profil, biodata dan riwayat politik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Baru-baru ini nama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah jadi sorotan.

Presiden Jokowi menegur Mendag Zulhas soal video bagi-bagi Minyakita gratis.

Karena itu, Presiden Jokowi meminta Mendag Zulhas untuk fokus bekerja.

Seperti diketahui setelah Zulhas dilantik menjadi Menteri Perdagangan di Istana Negara pada Rabu 15 Juni 2022 lalu, Presiden Jokowi memberikan Zulhas tugas pertama untuk mengatasi permasalahan kebutuhan bahan pokok di masyarakat.

• PROFIL Siapa Bharada E, Polisi yang Tembak Mati Brigadir J Demi Amankan Istri Kadiv Propam

Untuk itu mari simak profil, biodata dan riwayat politik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Profil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Dikutip dari wikipedia, Zulkifli Hasan adalah seorang politikus dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan sejak 15 Juni 2022.

Zulkifli Hasan lahir dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab, yang merupakan petani di Desa Pisang di Penengahan, Lampung Selatan.

Ia mengaku pernah mengalami kesulitan ekonomi sebagai seorang anak, mengatakan bahwa ia belajar bekerja keras dengan menjual telur yang dihasilkan di peternakan.

Pendidikan Zulkifli Hasan

Zulhas pernah mengemban pendidikan di SMP Sekolah Latihan Guru Agama Islam Negeri (PGAN).

Namun sebenarnya ia tak menginginkan sekolah disana.

Selama sekolah di PGAN, Zulhas tinggal di sebuah kamar kontrakan di kos-kosan.

Ia meninggalkan PGAN pada tahun keempatnya di sekolah tersebut.

Masih memiliki keinginan untuk sekolah, Ia mengikuti ujian masuk Madrasah Tsanawiah dan lulus.

• Profil Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu yang Dikenal Vocal Bersuara, Cek Harta Kekayaannya!

Tanpa izin orang tua, ia mendaftar di SMA Negeri Tandjungkarang.

Setelah empat bulan, ayahnya mengetahui bahwa ia telah pindah sekolah dan memaksanya untuk meninggalkan sekolah menengah.

Berbekal sedikit uang dari ibunya, Zulhas pindah ke Jakarta.

Di sana, ia bersekolah di SMA Negeri 53 dan lulus pada tahun 1982.

Pada tahun 1986, ia mendaftar di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris) di Jakarta dan membiayai studinya secara mandiri.

Pada tahun 2003, ia lulus dari PPM School of Management

Karir Politik

Zulkifli memulai karir Politiknya ketika ia aktif di organisasi massa Islam Muhammadiyah, yang anggotanya merupakan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 1998.

Gerak politik pertamanya termasuk memimpin Dewan Tani dan Nelayan Provinsi Lampung, menjabat sebagai wakil ketua Lampung.

Ia pernah menjadi ketua Institut Buruh dan Nelayan Pertanian Muhammadiyah Jakarta dari tahun 2000 hingga 2005.

Dari 2000 hingga 2005, Ia memimpin Departemen Logistik Pengurus Pusat PAN.

Ia kemudian dipilih menjadi Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR RI, menjabat sebagai anggota DPR dari 2004 hingga 2009.

• PROFIL Siapa Istri Irjen Ferdy Sambo, Istri Kadiv Propam Diduga Hendak Dilecehkan Sopir Pribadi

Ia adalah anggota Komisi VI DPR yang membidangi transportasi dan infrastruktur.

Pada Juli 2008, ia terpilih sebagai ketua pansus yang mempertanyakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Pada 8 Oktober 2011, putri sulung Zulkifli, Futri Zulya Savitri, menikah dengan putra ketiga pendiri PAN Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais.

Zulhas adalah Sekjen DPP PAN periode 2005-2010.

Pada 2014 hingga kini, Zulhas menjabat sebagai Ketua Umum PAN.

Kini ia ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan terhitung 15 Juni 2022.

Bisnis Zulhas

Selain merupakan politikus PAN, Zulhas juga dikenal sebagai pengusaha sukses.

Berikut usaha Zulhas dari tahun ke tahun:

- Direktur Utama PT Batin Eka Perkasa (1988-2004), kemudian Komisaris (2004-2005) sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta yang memproduksi peralatan dapur dengan merek Haneda; sekarang dijalankan oleh putri sulung Zulkifli, Futri Zulya Savitri.

• PROFIL Irjen Ferdy Sambo, Sosok Jenderal yang Tangani Insiden Bom Sarinah dan Kasus Kopi Sianida

- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari (1997-2004) sebuah perusahaan yang berbasis di Bogor yang menjual peralatan rumah tangga dan peralatan masak anti lengket.

- Direktur Utama PT Sarana Bina Insani, Jakarta (2000-2004) sebuah Biro perjalanan.

- Komisaris PT Hudaya Safari Utama, Jakarta (2000-2006) sebuah Biro perjalanan haji dan umroh.

- Komisaris PT Gudang Garam, Jakarta (2006-2007).

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News