Tinju Dunia
Gelar WBA Bivol Sang Perusak Rekor Canelo Bakal Dicopot! Rekan Senegara Sang Raja Tinju Dapat Untung
Perintah untuk pertarungan Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez datang dari asosiasi tinju dunia WBA.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemegang gelar WBA kelas berat ringan, Dmitry Bivol berpeluang dicopot.
Hal ini karena sosok petinju yang berhasil merusak rekor raja tinju asal Meksiko yakni Canelo itu diharuskan bertarung menghadapi Gilberto Ramirez.
Gilberto Ramirez atau Zurdo adalah rekan senegara dengan Canelo.
Perintah untuk pertarungan Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez datang dari asosiasi tinju dunia WBA.
Zurdo adalah penantang nomor satu WBA untuk Dmitry Bivol.
WBA memberi kedua kubu petinju 30 hari untuk membuat kesepakatan.
• Alasan Sosok Canelo dan Vasyl Lomachenko Dinilai Tak Layak Masuk Pound for Pound
Jika mereka tidak mencapai kesepakatan pada 10 Agustus, WBA akan mengatur penawarannya.
Zurdo sendiri telah berulang kali ingin menghadapi Bivol.
Terlebih Zurdo ingin membalaskan dendam Canelo yang kalah ketika naik divisi dan kalah atas Bivol.
Dengan perintah WBA ini, kans Zurdo untuk menghadapi Bivol bakal segera terealisasi.
Bivol sendiri sudah berulang kali menghindari pertarungan menghadapi Zurdo dengan berbagai alasan.
"Pertarungan melawan Gilberto Ramirez juga menarik bagi saya, tapi itu bukan pilihan pertama saya. Saya ingin memperebutkan lebih banyak sabuk terlebih dahulu. Tapi mungkin itu akan menjadi pilihan kedua yang bagus," katanya dalam wawancara yang diberikan kepada BoxingScene beberapa waktu lalu.
• Top 10 Pound for Pound Terbaru: Oleksandr Usyk Melorot! Canelo Masih Jadi Raja Tinju Versi Boxrec

Saul Canelo Alvarez sendiri mendukung rekan senegaranya, Gilberto Ramirez yang belum terkalahkan untuk menaklukan Dmitry Bivol.
Menurut Canelo, Zurdo adalah petinju hebat yang bisa menumbang petinju asal Rusia tersebut.
"Tentu saja dia bisa mengalahkannya, Zurdo Ramirez adalah petarung besar, dia adalah petarung kidal, sulit, tentu saja dia bisa mengalahkannya," kata Canelo.