Bayi Dibuang
Warga Pontianak Temukan Bayi Perempuan Menangis Tengah Malam Depan Kios Laundry
Warga Pontianak mencari sumber suara bayi yang ternyata terbaring di luar kios laundry miliknya di jalan kebangkitan nasional.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Pontianak, Kalimantan Barat, Rama Sucianti dan Mardianto menemukan bayi perempuan menangis di depan kios laundry miliknya, Senin 11 Juli 2022 sekitar pukul 01.50 WIB.
Tangisan bayi itu sontak membuat keduanya mencari sumber suara.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto mengatakan, bayi perempuan ditemukan di depan kios laundry milik Rama dan Mardianto, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara.
Saat ditemukan, bayi dalam kondisi terbungkus kain dengan tali pusar yang sudah terpotong.
• BREAKING NEWS - Pengusaha Laundry Temukan Bayi Mungil Tak Berdosa yang Diduga Dibuang
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto mengatakan, pada saat kedua warga yang menjadi saksi itu akan tidur, mendengar suara tangisan bayi dari depan pintu kios laundry miliknya.
Kedua saksi merasa curiga dan membuka pintu kios laundry miliknya.
Saat itulah mereka melihat ada bayi yang diletakkan di depan pintu kios laundry dengan dibungkus kain.
"Saat ditemukan bayi tersebut hanya dibungkus menggunakan kain batik panjang dan terdapat tali pusar yang sudah terpotong," kata Kasat Reskrim.
Setelah itu, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan mengamankan bayi perempuan tersebut kerumahnya untuk sementara waktu.
Menurut Kasat Reskrim, personel Polsek Pontianak Utara, mendapatkan informasi tersebut sekira pukul 06.30 WIB.
Dipimpin Kapolsek AKP Suryadi, anggota mendatangi rumah saksi untuk memeriksa keadaan bayi tersebut.
"Kita sudah datangi dan periksa TKP. Kemudian membawa bayi ke rumah sakit Yarsi untuk diobservasi. Kemudian mengumpulkan bahan keterangan dan penyelidikan terkait orang tua bayi," jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm.
Utuk saat ini, bayi tersebut masih berada di RS Yarsi untuk dilakukan observasi dan rencananya bayi tersebut akan diadopsi oleh saksi.
"Bayi tersebut diduga hasil dari hubungan diluar nikah yang sengaja dibuang oleh orang tuanya. Jadi perlu penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui motif dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku," katanya.
"Selain itu kita juga akan koordinasi dengan pihak Dinsos guna penyerahan bayi tersebut," pungkasnya.