Pandemi Belum Berakhir, Masyarakat Minta Permudah dan Percepat Vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg Harry Agung mengingatkan masyarakat Kalbar bahwa pandemi belum berakhir
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg Harry Agung mengingatkan masyarakat Kalbar bahwa pandemi belum berakhir.
Ia meminta masyarakat waspada dengan menjaga jarak, memperketat prokes dan melakukan vaksin booster.
"Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir, kita masih di masa pandemi. Ada penularan covid-19 yang terus berjalan, ada kenaikan kasus di Jawa dan Bali sehingga kita harus waspada. Kewaspadaan yang kita lakukan ada dua yaitu lakukan vaksinasi bagi yang vaksinasi belum, lengkapi vaksinasinya yang sudah lengkap dan segera lakukan booster," ujarnya.
Ia mengatakan upaya tersebut untuk mempertahankan diri dengan kekebalan penguatan kekebalan tubuh. Kedua, ia sampaikan harus tetap disiplin prokes.
• Kadis Kesehatan Kalbar Sebut Vaksinasi Booster di Landak Hanya 7,64 persen, Pontianak 24,04 persen
"Saya kira yang perlu disampaikan kepada masyarakat, kita sudah merasa menurunnya kasus tapi kemudian melonggarkan prokes. Jadi, baiknya prokes di tempat-tempat kerja, perkantoran, tempat publik umum, yang ada kerumunan dan sebagainya saya kira perlu disiplin prokes," ujarnya.
Harry mengingatkan untuk tidak melepas masker di tempat-tempat umum, perkantoran hingga tempat kegiatan atau kerumunan.
"Mengingatkan kepada semua orang tetap memakai masker, kemudian kebiasaan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak. Kemudian menghindari kerumunan meskipun kabupaten kota yang di Kalimantan barat ini berada di level 1 tetapi sekali lagi kita tidak boleh terlena, kita harus tetap waspada, lakukan prokes dengan disiplin, saling mengingatkan. Mudah-mudahan kita bisa menekan jumlah kasus positif atau penurunan kasus positif Covid-19 di Kalbar," ujarnya.
"Kalau perkembangan kasus hal sampai tanggal 5 juli kemarin, jadi memang ada kasus aktif 15 orang dengan 4 orangnya di rumah sakit dan 11 orang di isolasi mandiri," ujarnya
Vaksin booster akan jadi syarat aktivitas warga di luar rumah seperti ke mall dan perjalanan darat, laut, udara.
Aturan ini rencananya diberlakukan dua pekan yang akan datang.
"Pontianak sekarang sudah mulai membaik ya aktivitasnya, sekalipun tak ada kemungkinan lonjakan kasus di bulan ini, masyarakat harus tetap menjaga kualitas prokes sendiri sih," tutur Rinda (24) satu diantara warga Pontianak, Kamis 7 Juli 2022.
"Untuk booster saya sudah, soalnya biar enak kemana-mana," katanya.
• Alasan Jokowi Ubah Syarat Naik Pesawat Wajib Booster, Cek Aturan Perjalanan Udara Terbaru Hari Ini
Kendati demikian ia mengaku jenuh terkait pembahasan covid-19.
"Sebenernya bosen sih ya bahas covid-19 ini, dan untuk vaksin booster sih tidak keberatan, kan cuma vaksin doang, gak bayar juga," tambahnya.
Disisi lain, Sinta mengaku belum menerima vaksin booster dikarenakan masih dalam kondisi mengandung.