Idul Adha

Keutamaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah Hari Ini dan Besok Sebelum Hari Raya Idul Adha

Ketiga Puasa Arafah 9 Dzulhijjah atau 9 Juli versi Pemerintah, Muhammadiyah hari ini Jumat 8 Juli sudah melaksanakan Puasa Arafah.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid
Puasa dzulhijjah 1443 H, Hari ini merupakan Puasa Arafah bagi Muhammadiyah tanggal 8 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama Bulan Dzulhijjah sebelum Hari Raya Idul Adha ada tiga jenis puasa sunnah yang dianjurkan.

Pertama adalah Puasa Dzulhijjah dari tanggal 1-7 Dzulhijjah atau 1-7 Juli versi Pemerintah.

Kedua Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah atau 8 Juli versi Pemerintah namun Muhammadiyah 7 Juli 2022.

Ketiga Puasa Arafah 9 Dzulhijjah atau 9 Juli versi Pemerintah, Muhammadiyah hari ini Jumat 8 Juli sudah melaksanakan Puasa Arafah.

Pelaksanaan Puasa Arafah memiliki keutamaan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.

Besok bagi Kalangan Muhammadiyah 9 Juli 2022 akan menggelar Sholat Hari Raya Idul Adha.

Sedangkan Pemerintah Hari Minggu 10 Juli 2022.

Hari Terakhir Puasa Dzulhijjah Kamis 7 Juli 2022 Terhindar dari 30 Pintu Kemelaratan Ikuti Bacaannya

Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."

Keutamaan puasa Arafah

- Dapat keberkahan hidup.

- Harta bertambah.

- Kehidupan rumah tangga dijamin.

- Dapat ampunan dosa dan kesalahan masa lalu

- Pahala amal dan ibadah dilipatgandakan.

- Mudah saat sakaratul maut.

- Kuburannya terang di alam Barzah.

- Timbangan amal Padang Mahsyar berat.

- Selamat dari keterpurukan dunia dan akhirat.

Niat Sholat Idul Adha

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً عِيْدِ الْاَضْحَى (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى

Usholli rak’ataini sunnatan li’idil Adha (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala

Artinya: Aku berniat sholat sunnah idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Dimulai daengan takbiratul ihram dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. 

Lalu takbir tujuh kali untuk rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua.

Bacaan setelah takbir di rakaat pertama dan kedua

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang. 

Bacaan setelah takbir di rakaat pertama dan kedua

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved