Tangkal Lonjakan Covid-19, Wabup Fahrur Rofi Sebut Terus Lakukan Vaksinasi di Tiap Puskesmas

TRIBUNPINTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengatakan Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas masih terus bekerja untuk mempercepat capaian vaksinasi dan menangkal prediksi lonjakan kasus Covid-19, Rabu 6 Juli 2022.

"Satgas Covid-19 sampai pada hari ini masih bekerja dan ada berupaya secara maksimal untuk menangkal lonjakan covid-19 yang akan diprediksi mengalami lonjakan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sambas," kata Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi kepada wartawan.

Fahrur Rofi menjelaskan sejauh ini vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Sambas.

Dia menyebutkan, diantaranya vaksinasi dosis ketiga hari ini bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalbar.

• Kasus Covid-19 di Jawa dan Bali Meningkat, Kadiskes Kalbar Akan Genjot Vaksinasi Booster

"Satu diantaranya kita masih melakukan dan melanjutkan vaksinasi tahap ketiga di Kecamatan Jawai, dan ini bukan pertama kali tetapi kegiatan vaksinasi tetap berlangsung setiap hari," ujarnya.

Dia menambahkan, seperti vaksinasi di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Sambas terus berjalan. Sementara itu, kata dia, capaian vaksinasi di Kabupaten Sambas untuk dosis 1 dan 2 mencapai 80 persen.

"Alhamdulillah sampai pada hari ini capaian vaksinasi di Kabupaten Sambas mencapai 89 persen untuk vaksin dosis pertama. Kemudian vaksin kedua 70 persen lebih dan vaksinasi dosis ketiga 11 persen lebih, dan ini akan terus meningkat capaiannya," katanya 

Dia menjelaska satrategi untuk melakukan percepatan vaksinasi diantaranya dengan melakukan penyisiran warga untuk mendapat vaksin. Melakukan vaksinasi door to door ke daerah terpencil.

"Kita terus sisir ya dan susur kemudian kita melakukan vaksinasi door to door seperti yang dilakukan hari ini vaksinasi door to door di Jawai bersama KABINDA vaksinasi untuk masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan selalu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksin. Sehingga di lingkungan masyarakat terbentuk herd immunity.

"Kita juga terus memberikan sosialisasi memberikan pemahaman bahwa pentingnya vaksinasi untuk kesehatan sehingga membentuk herd immunity kedepannya," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News