Profil
Profil dan Sejarah Kapitan Pattimura, Disebut Ustaz Adi Hidayat Punya Nama Asli Ahmad Lussy
Sosok Kapitan Pattimura menjadi viral usai Ustaz Adi Hidayat atau UAH klaim nama asli Pattimura adalah Ahmad Lussy.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Artikel ini membahas sosok Kapitan Pattimura, pahlawan nasional Indonesia.
Sosok Kapitan Pattimura menjadi viral usai Ustaz Adi Hidayat atau UAH klaim nama asli Pattimura adalah Ahmad Lussy.
Padahal di sejarah umum, Kapitan Pattimura bernama Thomas Matulessy seorang prajurit asal Ambon.
"Wajah di uang 1.000 itu ada gambar Kapitan Pattimura. Siapa nama aslinya? Thomas Matulessy kan?. Lihat baik-baik, banyak orang berusaha menyebut Thomas Matulessy, kami berusaha mencari dan melihat pakar sejarah dikumpulkan, ternyata nama aslinya Pattimura itu bukan Thomas Matulessy, tapi Ahmad Lussy, orang muslim" tutur UAH dalam video ceramahnya pada Selasa 5 Juli 2022.
• Profil Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Kondang yang Viral usai Klaim Nama Asli Pattimura Adalah Ahmad Lussy
Mari simak sejarah Kapitan Pattimura
Dilansir dari wikipedia, Thomas Matulessy yang juga dikenal sebagai Kapitan Pattimura atau hanya Pattimura, adalah seorang prajurit Ambon yang terkenal dan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia dari Maluku setelah kemerdekaan Indonesia.
Lahir di pulau Saparua, Pattimura bergabung dengan Pasukan Pembantu Kolonial Inggris setelah mereka merebut pulau Maluku dari Prancis.
Ketika pulau-pulau itu dikembalikan ke Belanda pada tahun 1816, ia diberhentikan dari militer.
Setelah kebangkrutan Perusahaan Hindia Timur Belanda, kepulauan Indonesia berada di bawah kendali Kerajaan Belanda yang baru didirikan.
Hal ini antara lain disertai dengan pembentukan tentara kolonial.
Orang Maluku yang beragama Kristen khususnya dicari sebagai tentara etnis di KNIL.
Di sana, terlepas dari pemberontakan Pattimura, mitos kesetiaan orang Maluku selama berabad-abad kepada Belanda dan khususnya keluarga kerajaan dimulai.
• PROFIL dan Karier Militer Mayjen Achmad Marzuki, Sosok Jenderal yang Bakal Jadi Pj Gubernur Aceh
Pattimura dan para pengikutnya takut akan penindasan kolonial yang lebih keras daripada Inggris di mana dia pernah mengabdi.
Pada 16 Mei 1817 Pattimura memimpin pemberontakan bersenjata yang merebut Benteng Duurstede.
Aksinya yang membunuh penduduk benteng dan melawan bala bantuan Belanda, membuatnya dinyatakan sebagai pemimpin rakyat maluku pada 29 Mei 1817.
Setelah dikhianati oleh Raja Booi Pati Akoon, ia ditangkap oleh pasukan Belanda pada 11 November dan digantung pada bulan berikutnya.
Pattimura telah menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Maluku dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, dipuji oleh Presiden Sukarno dan dinyatakan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Suharto.
Ia memiliki beberapa nama baik di Belanda dan di kepulauan Indonesia.
Kehidupan pribadi Kapitan Pattimura
Pattimura lahir sebagai Thomas Matulessy pada 8 Juni 1783 di Saparua, Maluku.
Sebenarnya nama Pattimura adalah nama samarannya.
Orang tuanya bernama Frans Matulessia dan Fransina Tilahoi.
Pattimura memiliki seorang adik laki-laki bernama Yohanis.
Pada tahun 1810, kepulauan Maluku diambil alih dari Perancis Napoleon oleh Inggris.
• Profil Siapakah Pendiri ACT yang Diduga Makan Dana Donasi Masyarakat, Viral Tagar #JanganPercayaACT
Mattulessi menerima pelatihan militer dari tentara mereka dan mencapai pangkat sersan mayor.
Setelah penandatanganan Perjanjian Anglo-Belanda pada tanggal 13 Agustus 1814, kepulauan Maluku dikembalikan kepada Belanda dan Pattimura menghadiri upacara tersebut.
Setelah itu, karena melanggar perjanjian, dia dan rekan-rekan prajuritnya dipulangkan ke kampung halaman mereka.
Namun, Pattimura menolak untuk menerima pemulihan kekuasaan Belanda.
Ia merasa bahwa mereka akan berhenti membayar guru Kristen asli, seperti yang dilakukan Prancis pada tahun 1810, dan khawatir bahwa usulan peralihan ke mata uang kertas akan membuat orang Maluku tidak dapat memberi sedekah.
(*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News