Khazanah Islam

Bacaan Doa Malam 1 Syuro Penanggalan Jawa atau Doa Malam 1 Muharram 1444 H Tahun 2022

1 Muharram 1444 Hijriyah atau 1 Syuro bertepatan dengan 30 Juli 2022 berdasarkan kalender yang ada.

Editor: Syahroni
MOHAMMED SAWAF / AFP
Gambar ini diambil pada 18 Agustus 2021 menunjukkan pemandangan tempat suci Imam Hussein di kota suci Karbala Irak selama bulan Muharram menjelang hari Asyura. 1 Muharram 1444 H bertepatan dengan 30 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam 1 Syuro 2022 sebentar lagi akan tiba.

Malam 1 Syuro merupakan penanggalan dalam kalender Jawa.

Malam 1 Syuro sama dengan Malam 1 Muharram dalam kalender Islam, Hijriyah.

1 Muharram 1444 Hijriyah atau 1 Syuro bertepatan dengan 30 Juli 2022 berdasarkan kalender yang ada.

Saat malam 1 Syuro atau 1 Muharram dianjurkan membaca doa pergantian tahun.

Ada Doa Akhir Tahun dan adapula Doa Awal Tahun.

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun 1444 H atau Bacaan Doa Malam 1 Syuro Tahun 2022

Doa Akhir Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ

فَإِنِّي

اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved