Derita Warga Jalan Cadika Sintang : Tidur Tak Tenang, Takut Ular dan Air Masuk Rumah
"Banyak yang jatuh kemarin bawa ke rumah sakit. Tengah malam jatuh korban jiwa ada orang ndak kami kenal, tabrak batu. Jungkir balik," cerita Julia.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
warga yang tinggal di kawasan Jalan Cadika, Desa Baning Kota, Sintang, Kalimantan Barat, menanam tiga pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes pada pemerintah.
Sekian tahun tak kunjung ada perbaikan, kekesalan warga memuncak. Kemarin, tiga pohon pisang ditanam di tengah jalan cadika sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
"Hampir 10 tahun ndak ada perbaikan. Mereka datang cuma ngukur, foto-foto. Ndak ada solusi sama sekarang. Kami hanya minta drainase, supaya air keluar. Kami harapkan pemerintah bikin parit supaya air kering kasihan masyarakat. Permintaan kami cuma satu betulkan drainase supaya air lancar ngalir," harap Tuti. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News