120 Anak di Pemangkat Ikuti Sunat Massal, Bupati Sambas Satono Harap Jangkau Anak Pelosok Desa
Sunatan massal bekerjasama dengan RSUD Pemangkat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, di Halaman Kantor Camat Pemangkat, Minggu 3 Juli 2022.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, H Satono, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Yunisa Satono, meninjau sunatan massal PKK Kabupaten Sambas.
Sunatan massal bekerjasama dengan RSUD Pemangkat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, di Halaman Kantor Camat Pemangkat, Minggu 3 Juli 2022.
Sunatan massal tersebut diikuti oleh 120 orang anak dari beberapa desa di sekitar Kecamatan Pemangkat, yang mana jumlah tersebut melebihi target 100 orang anak yang direncanakan oleh panitia penyelenggara.
Bupati Sambas, Satono mengatakan, visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, diantaranya adalah program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
• Sempat Minum Racun, Terduga Pelaku Pembunuhan di Sebunga Membaik dan Diamankan di Polres Sambas
Sunatan massal adalah salah satunya, karena sunat bertujuan agar anak tumbuh sehat dan bersih.
Satono meminta agar kegiatan sunatan massal tersebut dilakukan terus menerus, tidak hanya di perkotaan tetapi di pelosok desa.
"Saya minta kegiatan bakti sosial seperti ini harus terus dilakukan, bukan hanya di Kota Pemangkat saja, tapi juga di kampung-kampung pelosok yang sulit dijangkau. Supaya anak-anak di pelosok bisa disunat gratis," ujarnya.
Satono mengatakan, kegiatan sunatan massal di hari libur anak sekolah sangat bagus sekali. Sebab ada kesempatan bagi anak untuk beristirahat dan menunggu kesembuhan pasca sunat.
"Masuk sekolah tanggal 11 Juli 2022 jadi setelah disunat hari ini, ada seminggu lebih untuk menunggu kesembuhan," katanya.
Dia menjelaskan, sunatan massal diikuti 120 anak yang juga mendapat hadiah dari RSUD Pemangkat dan Camat Pemangkat. Hadiah yang diberikan berupa sarung dan kopiah.
"Ada 120 anak yang disunat, semuanya dapat hadiah dari RSUD Pemangkat dan Ibu Camat Pemangkat, berupa sarung dan songkok. Kemudian dari Bupati juga ada hadiah, setiap anak yang disunat dapat 5 kilogram beras," sambungnya.
Satono mengapresiasi kekompakan masyarakat Kecamatan Pemangkat yang selalu bersinergi dalam kegiatan apapun. Dia minta sinergitas itu terus dijaga demi mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan.
"Jika kita bergotong-royong insyaallah semuanya menjadi mudah. Saya lihat masyarakat Kecamatan Pemangkat ini luar biasa, buktinya selama pandemi Covid-19, cakupan vaksinasi tinggi sekali. Kekompakan ini harus terus dijaga sampai kapanpun," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News