PROFIL Kento Yamazaki, Aktor Papan Atas Jepang yang Viral usai Kepergok Jalan Bareng Suzu Hirose

Ia juga memiliki mimpi menjadi pemain sepak bola atau pelatih tim nasional Jepang.

Tawaran modeling pertamanya datang selama tahun ketiga sekolah menengah pertama ketika dia dibina oleh agensinya saat ini di Takeshita Dori (Harajuku) saat dalam perjalanan pulang setelah pertandingan sepak bola.

Dia bekerja sebagai model untuk majalah Pichi Lemon dari 2009 hingga 2011, sebelum memulai debutnya di dunia akting.

• Profil Bella Tobing, TikTokers Pencipta Istilah Cut Off yang Tengah Viral, Apa itu Cut Off ?

Perjalanan karier Kento Yamazaki

Kento Yamazaki melakukan debut aktingnya pada tahun 2010 ketika ia berperan dalam serial TV Atami No Sousakan sebagai siswa sekolah menengah yang misterius.

Selanjutnya ia ikut casting peran pendukung dalam serial TV Clone Baby, di mana ia berperan sebagai peretas.

Film pertama Kento adalah Control Tower yang dirilis pada April 2011.

Ia bernyanyi dan bermain gitar di film itu, dan aktingnya diterima dengan baik.

Tahun berikutnya yaki 2012, ia muncul di The Wings of the Kirin (2012) sebagai pemeran utama dalam film thriller horor Another, bekerja dengan lawan main Menara Kontrol Ai Hashimoto untuk kedua kalinya.

Pada tahun 2014, ia membintangi sebuah film berdasarkan manga yang sangat sukses dengan nama yang sama, L DK bersama Ayame Goriki.

Film ini merupakan terobosan pesat dalam karirnya yang menarik perhatian publik yang lebih besar.

Pada tahun yang sama, ia berakting dalam tiga serial drama, termasuk Baseball Brainiacs, di mana ia berperan dengan aktor Sota Fukushi dan Yuto Nakajima.

• Profil Lengkap Para Pemain Drakor Cafe Minamdang, Semuanya Artis Papan Atas Korea Selatan

Kento Yamazaki juga membuat debut filmnya sebagai pemeran utama Inuzuka Shino di Satomi Hakkenden.

Pada tahun 2015, ia kembali berperan dalam film adaptasi dari manga populer berjudul Heroine Shikkaku bersama Mirei Kiritani.

Dia juga memainkan peran utama dalam Orange bersama Tao Tsuchiya, film ini sukses besar, meraup hampir 28 juta dolar AS dan menjadi film Jepang terlaris ke-9 tahun 2016.