Idul Adha

Idul Adha 2022 Tanggal Berapa Hasil dari Sidang Isbat Terjadi Perbedaan dengan Muhammadiyah

Pemerintah mengumumkan dari hasil sidang isbat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Minggu tanggal 10 Juli 2022.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Puluhan ekor sapi untuk kurban di lokasi penggemukan milik Haji Hanafi di Gang Cendana I, Jl Kebangkitan Nasional, Pontianak, Kalimantan Barat. Idul Adha tanggal berapa tahun ini menurut hasil sidang isbat dan penetapan Muhammadiyah 

Artinya, tidak melihat pada berapapun ketinggian hilal, selama berada di atas ufuk saat Matahari terbenam.

Sementara kriteria baru MABIMS, berdasarkan pada batasan minimal terlihatnya hilal atau visibilitas hilal.

Adapun MABIMS adalah kepanjangan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Beda Idul Adha dengan Pemerintah! Ingat Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Kesepakatan baru MABIMS, hilal dinyatakan dengan elongasi (jarak sudut Bulan-Matahari) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

"Kriteria baru MABIMS digunakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa ormas (organisasi masyarakat) Islam," tutur Thomas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved