Idul Adha

Hasil Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2022 Hari Raya Idul Adha 10 Juli Beda dengan Muhammadiyah

Berbeda denga penetapan yang telah dilakukan PP Muhammadiyah Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tangal 9 Juli 2022.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hasil sidang isbat menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha pada tanggal 10 Juli 2022 

Saat ini, terdapat dua kriteria utama yang digunakan di Indonesia, yaitu kriteria wujudul hilal dan kriteria baru MABIMS.

Thomas menjelaskan, kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah berdasarkan pada kondisi Bulan yang terbenam setelah Matahari.

Artinya, tidak melihat pada berapapun ketinggian hilal, selama berada di atas ufuk saat Matahari terbenam.

Sementara kriteria baru MABIMS, berdasarkan pada batasan minimal terlihatnya hilal atau visibilitas hilal.

Adapun MABIMS adalah kepanjangan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Kesepakatan baru MABIMS, hilal dinyatakan dengan elongasi (jarak sudut Bulan-Matahari) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

"Kriteria baru MABIMS digunakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa ormas (organisasi masyarakat) Islam," tutur Thomas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved