Khazanah Islam
Lebih Utama Shalat Qobliyah Subuh atau Shalat Fajar ? Berikut Niat dan Keutamaannya
Sholat sunnah qobliyah subuh dianjurkan bagi Umat Islam bahkan dicontohkan langsung Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan sholat sebelum Subuh
Menurut Ustadz Abdul Somad dalam akun youtube menjelaskan tidak ada bedanya, bebas menggunakan Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau Fajri rak’ataini lillahi ta’ala.
Waktunya dilaksanakan setelah Adzan Subuh hingga iqomah, namun ada suatu riwayat menjelaskan Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat Fajar setelah sholat subuh tujuannya karena mengganti saking pentingnya sholat fajar.
Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah saw hampir tidak pernah meninggalkan salat Fajar Subuh.
Beda Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh
Niat Sholat Fajar
أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.
أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau( Fajri ) rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.
Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran
Rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.
Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.