Tinju Dunia
Saul Canelo Alvarez Akhirnya Angkat Suara Ungkap Alasan Kalah dari Dmitry Bivol
Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde ...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saul Canelo Alvarez harus merasakan kekalahan saat menghadapi Dmitry Bivol.
Kekalahan itu pun mencoreng rekor apik sang petinju asal Meksiko tersebut.
Canelo akhirnya baru angkat suara terkait kekalahannya tersebut.
Hal ini diutarakannya dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube No Puedes Jugar Boxeo.
“Saya tidak tiba dengan baik. Pada 100 persen saya seharusnya menang.
Banyak hal terjadi yang tidak diketahui orang, bahwa saya tidak perlu memberi tahu mereka karena kemudian mereka mulai membuat alasan dan saya tidak ingin mereka melihatnya. saya seperti itu.
• Saul Canelo Alvarez Dukung Petinju Tak Terkalahkan Asal Meksiko Taklukkan Dmitry Bivol

Jadi seperti yang saya katakan: saya kalah, giliran saya yang kalah dan begitulah cara Anda menerimanya, Anda harus move on dan sekarang, pertandingan ulang akan datang nanti," kata Canelo.
Untuk diketahui, saat menghadapi Dmitry Bivol (20-0, 11 KO) menang dengan keputusan mutlak saat menghadapi Canelo.
iga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.
Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.
Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.
Setelah meraih kemenangan bersejarah November lalu dengan menjadi juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan, Canelo (57-2-2, 39 KO) tidak mampu mengalahkan petinju Rusia berusia 31 tahun itu.
• Janji Gennady Golovkin di Pertarungan Ketiga Hadapi Saul Canelo Alvarez
• Meradang! Canelo Ungkapkan Rasa Kesalnya Pada Gennady Golovkin, Sebut Sang Rival Sosok Munafik

Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang Ia rebut 2017 silam.
Sementara bagi Canelo, ini kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.
Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan.