Pertama di Pontianak, Ranels Cake Usung Cake & Bakery Plus Coffee Shop and Resto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terinspirasi cake and bakery Bandung yang menjadi surganya kuliner di Indonesia, Ornela Sari Marsa mengembangkan brand Ranels Cake dengan membawa beberapa konsep cake dari Bandung dan Erofa untuk diaplikasikan dan membuka pasar baru di Kota Pontianak.

Jika pada 2014, Ranels hanya memiliki beberapa varian cake dan roti saat ini Ranels Cake terus berinovasi dengan melahirkan puluhan varian terbarunya.

Saat ini Ranels Cake yang beralamat di Jalan Paris H Husin 2, Komplek Permata Griya didesign megah menjadi Cake and Bakery pertama di Kota Pontianak yang dilengkapi coffee shop and resto.

Berbagai cake Erofa dan Bandung yang diadopsi Nela tersedia disini. Variannya mulai dari castella cheese, black out, caramel, red Velvet vanilla, tirapucino, triple green tea, manggo mouse, avocado mouse, lemon cheesecake, klepon cake, mix slice cake, red Velvet, triple choco late, chocolate devil, choco velvet, opera cake, dan chocolate amer.

• Dewan Bersama Mahasiswa Pontianak Kampanyekan Lingkungan Bersih

Diawal usahanya saat masih home industri, Ranels menjual menu coklat devil yang menjadi best seller, lalu red velvet, avocado mousse yang pada masa itu belum masuk ke Pontianak.

Setiap hari Nela mencari inspirasi hingga memiliki berbagai varian dan menjadi cake and bakkery pertama di Pontianak yang bisa dine-in dengan space yang kekinian.

Untuk menu kopi, Nela tak tanggung-tanggung dengan membeli franchise kopi yang banyak digandrungi kaum milenial.

"Ada 30 jenis roti dan saat ini merambah ke bomboloni dengan varian milo, lemon cream cheese, mocca dan 10 varian lainnya. Konsepnya satu-satunya cake and bakery yang ada coffe-nya. Itu yang membuat kami berbeda dari yang lain," ujarnya Sabtu 25 Juni 2022.

Dukungan Keluarga, Dididik Harus Mandiri

Suksesnya brand Ranels Cake diakui Nela karena ridho orangtua. Ia yang sudah menyelesaikan kuliah dan sempat membantu usaha keluarganya, karena ketertarikannya pada perbakery-an diizinkan orangtuanya untuk mengikuti kelas tata boga di Bandung.

"Benar-benar luar biasa peran orangtua dalam mensupport saya. Karena kalau dulu beliau tidak mengizinkan saya untuk belajar kursus kue pasti tidak ada Ranels yang kita kenal saat ini. Semua jalan ini di buka dari ridhonya orangtua. Nah dari perkembangan Ranels Alhamdulillah kita mampu membeli ruko yang sekarang. Semuanya didukung penuh saudara, suami dan orangtua," ungkapnya.

Nama Ranels sendiri merupakan gabungan tiga saudara yaitu Randa, Nela dan Salsa. Jika tidak ada dukungan materi dan moril dari keluarga ia mengatakan tidak akan ada Ranels Cake and Bakery yang awalnya hanya home industri, kini mempunyai offline store dengan menyunguhkan tempat yang cozy dan instagramble.

“Alhamdulillah orangtua saya tidak pernah menyetir anaknya dan asal positif di dukung. Saya dididik untuk menjadi orang yang tanggung jawab dan ibu saya juga memberikan mindset wanita harus mandiri. Beliau selalu menghargai pendapat anaknya dan tidak pernah mematahkan semangat anaknya, itulah support system terpenting," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News