Pabrik Baru Merugi! Elon Musk Mulai Khawatir Tesla Akan Bangkrut! Gordon Johnson: Uang Terbakar !
"Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk mutlak dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu," kata Musk dalam sebuah wawancara dengan kelompok p
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua pabrik baru Tesla di Berlin Jerman dan Texas Amerika Serikat mengalami kerugian besar!
Situasi itu, mebuat CEO Tesla Elon Musk muali bicara soal risiko kebangkrutan perusahaan Mobil Listrik terbesar dunia itu.
Dirangkum dari laman Kontan.co.id, Sabtu 25 Juni 2022 , Elon Musk mengatakan ia khawatir Tesla mengalami kemungkinan kebangkrutan akibat kerugian miliaran dolar AS dari pabrik barunya.
Kendala rantai pasokan dan penguncian Covid-19 di China telah menjadi dasar bagi Elon usk untuk mengungkapkan kekahwatiran tersebut.
"Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk mutlak dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu," kata Elon Musk dalam sebuah wawancara dengan kelompok pemilik Tesla.
• Elon Musk Rasakan Firasat Buruk Kondisi Ekonomi Global Kian Suram, Pecat 10 % Karyawan di Tesla ?
Elon Musk mengatakan, pihaknya belum berhasil mengatasi masalah gangguan rantai pasokan itu.
ang menjadi perhatian kami adalah bagaimana kami menjaga pabrik tetap beroperasi sehingga kami dapat membayar orang dan tidak bangkrut," tambahnya.
Elon Musk dinilai telah terlibat dalam hiperbola soal risiko kebangkrutan, tapi saat ini Tesla akan mendekati akhir kuartal yang paling sulit secara finansial dalam lebih dari dua tahun terakhir.
• Profil & Biodata Siapakah Kevin Nizam Nabila WNI Pertama Kerja di Pabrik Tesla Milik Elon Musk
Pabrik Tesla di Shanghai ditutup selama berminggu-minggu karena penguncian terkait Covid di kota.
Dan Musk mengungkapkan dalam wawancara bahwa dua pabrik yang dibuka Tesla pada kuartal tersebut, di Jerman dan Texas, merugikan perusahaan miliaran dolar karena masalah rantai pasokan telah membuat mereka dengan output "kecil" sejauh ini.
"Ini semua akan diperbaiki dengan sangat cepat," katanya dalam komentar yang direkam pada 31 Mei, tetapi tidak dirilis hingga Rabu malam.
Situasi tak baik - baik saja yang dihadapi Elon Musk dan pabrik baru Tesla -nya itu membuat sejumlah analis menangkap kekhawatiran Orang Terkaya Dunia itu soal kebangkrutan.

Gordon Johnson satu di antaranya.
"Baik pabrik Berlin dan Austin adalah tungku uang raksasa saat ini,"
"Ada suara menderu raksasa yang merupakan suara uang terbakar," ujar Gordon Johnson .
"Lebih besar dari [api] tempat sampah,"
"Tempat sampah terlalu kecil,"
"Berlin dan Austin kehilangan miliaran dolar kan sekarang,"
"Ada banyak pengeluaran dan hampir tidak ada hasil."
Ujar satu kritikus paling keras Tesla berpikir bahwa perusahaan menghadapi masalah keuangan yang lebih besar daripada yang disadari kebanyakan analis.
• Elon Musk Akan Investasi di Indonesia Lewat Tesla
"Kebangkrutan adalah risiko nyata bagi orang-orang ini," kata Gordon Johnson dari GLJ Research kepada CNN Business Kamis.
"Mengapa? Banyak uang tunai mereka dikurung di China,"
"Mereka tidak menguntungkan sampai mereka berada di China.
"Dan, mengingat China tidak mengizinkan perusahaan untuk memulangkan dolar yang dibuat di sana ke luar negeri, dan Tesla memiliki masalah nyata. "
Johnson menunjuk keputusan Tesla untuk memotong sekitar 10 % dari staf yang digaji bahkan ketika terus mempekerjakan pekerja produksi per jam sebagai tanda masalah lainnya.
• Rudy Salim Dicecar 19 Pertanyaan, Kaitkan Mobil Tesla yang Dibeli Indra Kenz
"Menurut Anda, mengapa mereka mengurangi orang? Itu adalah kunci untuk memberitahu sinyal," katanya.
Tetapi sebagian besar perusahaan yang mengurangi staf tidak pernah mendekati pengajuan kebangkrutan.
Dan hampir semua analis lain memperkirakan bahwa Tesla akan tetap menguntungkan, meskipun masalah rantai pasokan mengganggunya dan sebagian besar produsen lain di seluruh dunia.
Tesla telah menguntungkan sejak akhir 2018, setelah bertahun-tahun melaporkan hampir tidak ada apa-apa selain kerugian.
Perusahaan telah melaporkan peningkatan laba kuartalan dibandingkan periode sebelumnya selama dua tahun terakhir.
Serangkaian keuntungan yang meningkat secara berurutan itu diprediksi akan segera berakh seiring perkembangan negatif Ekonomi Amerika Serikat dan Tesla sendiri . (*)
Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Elon Musk Khawatir akan Kemungkinan Kebangkrutan Tesla
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News