Elon Musk Bicara Krisis Ekonomi Amerika Tak Bisa Dihindari, Bos JP Morgan: Badai Akan Segera Datang

Melonjaknya inflasi dan harga komuditas kebutuhan pokok, plus naiknya suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat membuat Resesi Ekonomi di AS itu di

Editor: Ishak
Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Orang terkaya dunia sekaligus bos Tesla dan pemilik Twitter kini, Elon Musk dalam sebuah agenda beberapa waktu lalu.Elon Musk menyebut krisis ekonomi di Amerika Serikat tidak lagi bisa dihindari!. Selengkapnya di artikel ini Sabtu 25 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Krisis Ekonomi di Amerika Serikat diyakini akan segera terjadi.

Melonjaknya inflasi dan harga komuditas kebutuhan pokok, plus naiknya suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat membuat Resesi Ekonomi di AS itu disebut sebagai badai ekonomi yang tak bisa dihindari.

Kondisi itu membuat sejumlah petinggi perusahaan di Amerika Serikat bersiap.

Elon Musk jadi satu di antaranya.

Profil Xavier Alexander Musk, Anak Elon Musk yang Memutuskan untuk Jadi Perempuan alias Transgender

Orang terkaya Dunia versi Forbes itupun bersiap mengambil sejumlah langkah radikal!.

Dirangkum dari laman Kontan.co.id Sabtu 25 Juni 2022, CEO Tesla Elon Musk mengeluarkan peringatan, resesi di Amerika Serikat atau AS tidak bisa dihindari.

Lantas, Kapan Krisis Ekonomi di Amerika Serikat tersebut akan terjadi?

"Resesi (di AS) tidak bisa dihindari di beberapa titik," kata Musk dalam sebuah wawancara melalui tautan video di Forum Ekonomi Qatar, Selasa 21 Juni 2022 lalu. 

"Mengenai apakah resesi terjadi dalam waktu dekat, itu lebih mungkin daripada tidak," ujarnya, seperti dikutip The Guardian. 

Elon Musk Batal Beli Twitter ? Saham Si Burung Langsung Anjlok Imbas Statemen Orang Terkaya Dunia

Elon Musk mengatakan, Tesla berencana untuk mengurangi jumlah pekerja sebesar 10 % , membenarkan rencana yang tertuang dalam e-mail internal bulan ini yang Reuters laporkan sebelumnya.

"Tesla mengurangi tenaga kerja sekitar 10 persen selama tiga bulan ke depan, mungkin atau lebih," ungkap Musk di acara yang Bloomberg selenggarakan itu.

"Kami berharap, bisa menumbuhkan tenaga kerja per jam kami,"

"Tapi, kami tumbuh sangat cepat di sisi gaji, dan kami tumbuh sedikit terlalu cepat di beberapa area," ujarnya.

Elon Musk Rasakan Firasat Buruk Kondisi Ekonomi Global Kian Suram, Pecat 10 % Karyawan di Tesla ?

Pandangan Elon Musk menggemakan komentar dari eksekutif lain, termasuk bos JPMorgan Jamie Dimon, yang memperingatkan bulan ini bahwa "badai akan segera datang".

Presiden AS Joe Biden mengulangi pada Senin 20 Juni 2022 lalu, bahwa resesi ekonmi di AS tidak bisa dihindari.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved