Kelebihan dan Kekurangan Sistem Zonasi Seleksi PPDB
Dengan pendaftaran melalui sistem zonasi , mengharuskan calon peserta didik mendaftar ke sekolah terdekat atau yang ada di sekitar tempat tinggal saja
Sistem zonasi membawa kekurangan berupa peta koordinat kurang tepat, memicu kelebihan daya tampung sekolah, dan memicu kecurangan baru.
1. Peta Koordinat Kurang Tepat
Karena sistem zonasi membuat calon peserta didik diharuskan memilih sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal.
Maka, kita harus memanfaatkan Google Maps yang sering kali membuat peta koordinat kurang tepat.
Bisa saja, ditemui masalah kalau jarak sekolah dengan tempat tinggal sebenarnya dekat dan hanya selisih beberapa meter saja.
Namun, akibat kekurangan ini membuat calon peserta didik kesulitan mendaftar PPDB karena jaraknya yang dianggap tidak memenuhi syarat.
2. Memicu Kelebihan Daya Tampung Sekolah
Meskipun tujuan awalnya sistem zonasi ingin melakukan pemerataan pada kualitas guru maupun peserta didik.
Namun, sistem zonasi tetap memicu kelebihan daya tampung pada suatu sekolah. Apalagi, jumlah kuota sistem zonasi lebih besar daripada sistem lainnya.
Sehingga, masalah ini perlu ditangani oleh dinas pendidikan setempat, agar tidak terjadi kelebihan daya tampung calon peserta didik, yang mendaftar melalui sistem zonasi pada suatu sekolah.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan dari sistem zonasi dalam PPDB yang dilakukan oleh calon peserta didik untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA.
(*)