Pelepasan Siswa Kelas IX SMPIT Baitul Qur'an Sukadana, Effendi Harap Pendidikan Anak Terus Berlanjut

"Alhamdulillah pada hari ini berkat perjuangan yang diawali 3 tahun yang lalu, maka detik ini kita menyaksikan pelepasan siswa-siswi SMP Islam Terpadu

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/JOVI LASTA
Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad foto bersama dengan siswa-siswi yang mengikuti Wisuda dan Pelepasan Santri kelas IX-Angkatan Pertama SMPIT Baitul Qur'an Sukadana, di aula Istana Rakyat, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Senin 20 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad menghadiri kegiatan Wisuda dan Pelepasan Santri kelas IX-Angkatan Pertama SMPIT Baitul Qur'an Sukadana, di aula Istana Rakyat, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Sukadana, Organisasi Perangkat Daerah Terkait, Kepala SMPIT Baitul Qur'an Sukadana dan guru, orang tua siswa dan sekitar 31 siswa-siswi yang mengikuti wisuda dan pelepasan ini.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad menyampaikan sambutannya pada kegiatan Wisuda dan Pelepasan Santri kelas IX-Angkatan Pertama SMPIT Baitul Qur'an Sukadana ini.

"Alhamdulillah pada hari ini berkat perjuangan yang diawali 3 tahun yang lalu, maka detik ini kita menyaksikan pelepasan siswa-siswi SMP Islam Terpadu Baitul Qur'an Sukadana, Kabupaten Kayong Utara," kata Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad. Senin 20 Juni 2022.

Dinkes Kayong Utara Berikan Tips Cegah DBD di Lingkungan Masyarakat

Wabup Kayong Utara ini menuturkan, bahwa keberadaan pondok pesantren ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak.

"Keberadaan pesantren ini butuh dukungan kita semua, baik dari masyarakat maupun pejabat," ucapnya.

Untuk itu, Wabup Effendi memberikan saran dan pesan kepada para orang tua/wali siswa-siswi yang mengikuti wisuda dan pelepasan ini untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang yang berikutnya.

"Terlebih apa yang disampaikan oleh pimpinan tadi, maka untuk tahun-tahun berikutnya kita akan programkan pendirian SMAIT. Saya titip pesan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu wali santri yang memiliki kemampuan ekonomi, saran saya tolong anak-anak yang baru diwisuda ini dimasukan di pondok pesantren yang lain di Kabupaten Kayong Utara," terang Effendi.

Dirinya berharap, pendidikan bagi anak-anak yang baru diwisuda dan pelepasan ini terus berlanjut serta jang sampai putus pendidikan.

"Jangan sampai anak-anak ini putus pendidikan disini," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved