Pandemi Melandai, RSUD Abdul Aziz Rawat Pasien Difteri Hingga TB di Ruang Isolasi Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Seiring landainya penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang, pihak RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang manfaatkan ruang isolasi Covid-19 sebagai ruang perawatan bagi pasien dengan penyakit selain Covid-19.

Direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, dr. Achmad Hardin menerangkan, pihaknya menggunakan ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit sebagai ruang untuk penanganan pasien dengan penyakit TB paru, Difteri, dan penyakit lainnya yang membutukan isolasi.

"Jadi selain dipersiapkan untuk menangani penyakit Covid-19, ruang isolasi juga bisa digunakan untuk penanganan penyakit TB paru, Difteri serta penyakit lainnya yang memang perlu dirawat isolasi," ujar dr. Achmad Hardin, Senin 20 Juni 2022.

Meski begitu, pihaknya tetap menyiagakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19, demi mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, walaupun sampai saat ini angka terkonfirmasi Covid-19 jauh berkurang.

• Polres Singkawang Gelar Olahraga Sepeda Gembira Meriahkan Hari Bhayangkara ke-76

"Meski kasus Covid-19 melandai khususnya di Kota Singkawang, namun, RSUD Abdul Aziz Singkawang tetap menyiapkan ruang isolasi, jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan kasus Covid-19," katanya.

Terlebih lagi, lanjutnya, situasi pandemi Covid-19 di Kota Singkawang juga masih belum dicabut. Hal tersebut berdasarkan Inmendagri Nomor 30 tahun 2022 yang diterbitkan 6 Juni 2022, bahwa Singkawang berada di level 1.

Selain itu, laboratorium mikro PCR yang ada di RSUD Abdul Aziz Singkawang, dr Achmad Hardin katakan, masih tetap digunakan untuk melakukan pemeriksaan PCR.

"Setiap harinya saya selalu mendapatkan laporan dari petugas PCR di Laboratorium," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News