Lantik Pengurus MUI Sambas, Basri Har Sebut Ulama dan Umara Mampu Kembalikan Serambi Mekkah

Dia menerangkan, hal itu memberikan dorongan dan motivasi MUI untuk berkhidmat lebih besar. Maka dari hal tersebut, kata dia, semangat memajukan MUI S

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/IMAM MAKSUM
Ketua MUI Kalbar KH Drs Basri Har ketika memberikan sambutan pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Sambas, Senin 20 Juni 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua MUI Kalimantan Barat (Kalbar), KH Drs Basri Har melantik Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Sambas. Pengurus MUI Sambas masa khidmat 2022-2027 merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang dilakukan pada bulan Maret 2022 lalu.

"Kita bersyukur saat ini MUI semakin mendapatkan kepercayaan dari umat Islam di Indonesia dan termasuk di Kabupaten Sambas," kata Ketua MUI Kalbar, Basri Har, Senin 20 Juni 2022.

Basri Har mengatakan, dapat dilihat begitu tinggi ekspektasi umat Islam di Indonesia dalam banyak hal. Misalnya kata dia, di masa pandemi Covid-19 yang mulai mewabah Maret 2020, MUI berperan.

"Sehingga dalam masa pandemi ini, sejauh ini, sekitar 14 lebih fatwa yang dikeluarkan MUI untuk menyikapi dan beradaptasi terkait covid-19. Baik berkaitan dengan ibadah dan muamalah," tuturnya.

Dia menerangkan, hal itu memberikan dorongan dan motivasi MUI untuk berkhidmat lebih besar. Maka dari hal tersebut, kata dia, semangat memajukan MUI Sambas ini adalah tanggung jawab kita untuk mengembalikan kemuliaan Islam.

Pengurus MUI Kabupaten Sambas Dilantik, Sebut PR Besar Atasi Kasus Cabul

"Kita sadar ada pihak-pihak yang tidak senang karena merasa terganggu dalam beberapa hal sebab keluarnya fatwa-fatwa Islam," jelasnya.

Lebih jauh, kata dia, menjadi prioritas MUI misalnya sektor pangan halal dan pakaian halal. MUI mempelopori sertifikat halal untuk melindungi umat Islam. Selain itu, juga sebagai fungsi memelihara umat.

"Upaya yang kita lakukan adalah dari pangan halal ini. Kita menyelamatkan dari pangan-pangan yang haram. Sebab, yang tumbuh dari yang haram maka nerakalah baginya," tegasnya.

Dia mengapresiasi Ketua Umum MUI Sambas terpilih yang optimis bagaimana mengembalikan Kabupaten Sambas sebagai Serambi Mekkah.

"Sebenarnya Serambi Mekkah tidak hilang namun tidak terawat. Tapi kita optimis kedepan akan berupaya salah satu langkah yang kita dukung rencana pembangunan Masjid 1001 kubah," katanya.

Dia mengungkapkan, niat tersebut mesti didukung, sebab ketika niat baik maka Allah akan menolong kita. Kata dia, jangan dengarkan orang yang pesimis. Namun tetap optimis, berupaya bagaimana Sambas punya julukan Serambi Mekah, dan Masjid 1001 kubah menjadi terbesar kedua setelah Masjidil Haram Mekkah.

"Mari kita jalin kerja sama yang baik, ketika ulama dan umara bekerja sama baik, maka saat itulah kita akan mendapatkan kemajuan. Saya pesan untuk pengurus, tanamkan niat, masuk dan dirangkul oleh MUI maka fikirkan apa yang dapat kalian buat untuk masyarakat Sambas," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved