HUT Bhayangkara Ke-76, Kapolres Singkawang Serahkan Bantuan untuk Dua Anak Penderita Jantung Bocor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dua orang anak penderita jantung bocor di Kota Singkawang, Barry Wong dan Hasrul Farid mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 42 juta.

Uang tunai puluhan juta ini diberikan sebagai bantuan sosial yang berhasil terkumpul dari Netizen melalui Humas Polres Singkawang.

Penyaluran uang tunai tersebut kemudian diserahkan secara langsung oleh Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo didampingi Wakapolres Singkawang, Kompol Raden dan pejabat Polres Singkawang lainnya, Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-76.

AKBP Prasetiyo Adhi menerangkan, uang tunai tersebut dibagikan kepada kedua anak kurang mampu pendertia jantung bocor tersebut masing-masing Rp 21 juta.

Barry Wong dan Hasrul Farid ini, lanjut Kapolres, mengalami kelainan jantung sejak lahir dan terpaksa harus menjalani operasi di Jakarta, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Kegiatan kemanusiaan ini bertujuan membantu meringankan beban keluarga yang selama ini tidak memiliki biaya untuk pengobatan di Jakarta, dengan adanya bantuan dari Netizen ini mereka bisa melakukan pengobatan dan untuk penginapan di Jakarta," ujar AKBP Prasetiyo Adhi, Minggu 19 Juni 2022.

• Personel Polsek Singkawang Timur Laksanakan Bakti Sosial di Tempat Ibadah Sambut Hari Bhayangkara

Pihaknya, lanjut Kapolres, juga sudah meminta bantuan dengan rumah singgah Yayasan Lions Indonesia di Jakarta untuk membantu kedua anak penderita jantung bocor tersebut.

"Jadi nanti pasien tidak perlu membayar untuk penginapannya," ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga berterima kasih kepasa Netizen khususnya masyarakat Kota Singkawang yang sudah banyak membantu warga Kota Singkawang, bahkan sejak pertama dirinya menjabat sebagai Kapolres.

"Saya sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Netizen yang sudah banyak membantu warga singkawang mulai awal saya menjabat sampai saat ini," katanya.

Untuk diketahui, penggalangan dana untuk kedua anak penderita jantung bocor tersebut berawal dari datangnya masyarakat ke Mapolres Singkawang untuk bertemu Aipda Ivan, selaku Humas Polres Singkawang.

Ivan menerangkan, masyarkat tersebut datang meminta bantuan untuk pengobatan anaknya yang harus menjalani operasi jantung bocor di Jakarta.

Sementara mereka, Ivan katakan, sama sekali tidak memiliki biaya untuk pengobatan buah hatinya tersebut.

Ivan lantas memposting dan menggalang dana bantuan sosial lewat media sosialnya.

Postingan tersebut kemudian dibanjiri komentar Netizen yang merasa empati, serta memberikan bantuan dana untuk kedua anak pendertia jantung bocor tersebut.