Tinju Dunia
Petinju Belum Pernah Kalah Asal Meksiko Kembali Warning Saul Canelo Alvarez: Ini Bukan Divisinya
Rekor tak terkalahkan sebanyak 44 kali serta rekor 30 KO yang mengesankan dan memiliki pertarungan dua kali lebih banyak dari Bivol tentu menjadi beka
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju Belum Pernah Kalah Asal Meksiko Kembali Warning Saul Canelo Alvarez.
Adalah Gilberto Ramirez yang kini mempunyai rekor mentereng.
Menurut Zurdo, julukannya lebih baik Canelo yang merupakan rekan senegaranya fokus di divisi 168.
Zurdo Ramírez meyakinkan bahwa dia akan membalas Canelo dalam kemungkinan duel melawan Dmitry Bivol.
Dalam sebuah wawancara dengan portal tinju khusus, Izquierdazo, Zurdo Ramirez berbicara tentang karir eksplosif yang dibangun Canelo di divisi kelas menengah super.
Meski mengakui keberhasilan Canelo, namun ia mengaku memiliki kondisi yang lebih baik untuk menjadi juara dan bahkan menyatukan beberapa sabuk saat ini dengan berat 175 pound.
" Saya pikir hal terpintar baginya adalah tetap di 168 dan melanjutkan di sana , bertarung dengan yang terbaik di 168, pertarungan yang ingin dilihat orang. Ini bukan divisinya, dia harus menyerahkan 175 kepada saya dan Saya akan mengurus divisi itu," yakinnya.
• Saul Canelo Alvarez Sudah Habis? Petinju Pensiun Asal Inggris Jadi Raja Baru Pound for Pound Boxrec

Ramírez sendiri telah melawan Dominic Boesel untuk menentukan penantang resmi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) yang kini dimiliki oleh Bivol.
Dengan demikian Zurdo adalah penantang resmi dari Dmitry Bivol.
Rekor tak terkalahkan sebanyak 44 kali serta rekor 30 KO yang mengesankan dan memiliki pertarungan dua kali lebih banyak dari Bivol tentu menjadi bekal yang baik.
Untuk diketahui, saat menghadapi Canelo, Bivol menang dengan keputusan mutlak usai 12 ronde tuntas.
Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.
Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.
Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.
Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang Ia rebut 2017 silam.