Pengumuman Hasil PPDB Kota Malang 2022 SMP Jalur Zonasi di https://ppdbkotamalang.id

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jalur zonasi adalah satu dari 4 jalur PPDB Kota Malang 2022 jenjang SMP.

Jalur zonasi PPDB 2022 diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang tinggal dan lulusan SD/sederajat di wilayah Kota Malang.

Kuota PPDB Kota Malang 2022 jenjang SMP jalur Zonasi adalah mencapai 50 persen dari total daya tampung.

Ranking atau peringkat diurutkan berdasarkan jarak tempat tinggal CPDB dengan sekolah yang dituju.

Pendaftaran PPDB Kota Malang 2022 jenjang SMP berlangsung secara online melalui laman resmi PPDB Kota Malang.

Pengumuman hasil seleksi PPDB Kota Malang 2022 jenjang SMP jalur Zonasi akan disampaikan pada Jumat, 17 Juni 2022, pukul 10.00 WIB.

Seperti diketahui, CPBD Kota Malang didukung kegiatannya oleh laman PPDB Kota Malang dalam melakukan pendaftaran, pengisian data, seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi atau pengumuman PPDB SMP Kota Malang 2022.

Tahun ini setidaknya ada 30 SMP yang akan dibuka pendaftarannya untuk jalur Zonasi di PPDB Kota Malang 2022 jenjang SMP.

• Cara Daftar Diri PPDB Online 2022

PPDB Kota Malang 2022 Jenjang SMP Jalur Zonasi

Berdasarkan juknis PPDB SMP Kota Malang, ada dua jenis dokumen persyaratan yang wajib disertakan dalam pendaftaran PPDB Kota Malang jenjang SMP jalur Zonasi 2022, yaitu Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran CPDB.

Lain itu, terdapat syarat lainnya yang harus dipenuhi oleh CPDB untuk mendaftar PPDB Kota Malang jenjang SMP jalur Zonasi 2022, yaitu sebagai berikut:

1. CPDB merupakan warga Kota Malang yang dibuktikan dengan KK Kota Malang yang diterbitkan paling singkat satu tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB;

2. Apabila KK yang diterbitkan kurang dari 1 tahun karena adanya perubahan anggota baru, maka dapat diberlakukan selama CPDB berstatus sebagai anak kandung;

3. CPDB berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2022 yang dibuktikan dengan akta kelahiran;

4. CPDB telah lulus dari SD, MI, atau sederajat, serta telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran sampai kelas 6 berdasarkan surat keterangan dari kepala sekolah asal;