Gubernur Sutarmidi Lepas Keberangkatan Haji Kalbar, Ditemukan Ada Satu Jemaah yang Hipertensi Tinggi

Sehingga jemaah naik bis bisa lebih cepat, karena masih ada jemaah yang sudah bawa tas, tetapi masih membawa tentengan plastik, dan membawa air dan la

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Adpim Pemprov Kalbar
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi melakukan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Kalbar kloter satu dan dua daerah untuk berangkat ke Batam di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu 15 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi melakukan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Kalbar kloter satu dan dua daerah untuk berangkat ke Batam di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu 15 Juni 2022.

Sutarmidji mengatakan penerbangan pertama kloter pertama dari Kalbar diterbangkan ke Batam lalu hari berikutnya ke Madinah untuk Arbain. Dikatakannya bahwa Jemaah haji Kalbar masuk dalam gelombang pertama.

“Secara keseluruhan kondisi jemaah haji kalbar sehat. Hanya ada tiga orang yang menggunakan kursi roda. Saya sudah minta jemaah yang menggunakan kursi roda tidak menggunakan bis. Langsung pakai ambulans agar lebih mudah,”ujarnya.

Pada umumnya ia katakan semuanya berjalan baik, hanya harus lebih cepat. Lalu untuk tas yang seharusnya sudah masuk bagasi terlebih dahulu bisa dipercepat.

Sehingga jemaah naik bis bisa lebih cepat, karena masih ada jemaah yang sudah bawa tas, tetapi masih membawa tentengan plastik, dan membawa air dan lainnya.

“Padahal di pesawat ada air, di Batam juga ada air jadi tidak usah repot yang begitu. Air itu tersedia di sini dan di sana. Jadi tidak usah membawa yang begitu akan merepotkan,”ujarnya.

Gubernur Sutarmidji Lepas Calon Jemaah Haji Kalbar, Total Berangkat 1.143 Orang

Dilanjutnya dengan melepas kloter kedua pukul 08.00 WIB. Dimana untuk penerbangan kedua ini dari kloter kedua embarkasi Batam yakni Jemaah Haji dari Landak, Kapuas Hulu Sanggau.

“Alhamdulillah nanti mereka jam 11.00 WIB atau 12.00 WIB sudah terbang ke Batam,”ucapnya.

Sutarmidji mengatakan saat pelepasan Jemaah Haji kloter satu daerah pukul 06.00 ada satu jemaah yang hipertensinya tinggi.

“Mudah-mudahan nanti bisa diberangkatkan. Tidak ada masalah, kita suruh istirahat dulu, baru ikut penerbangan. Mungkin ada rasa beban. Itu saja kendala tadi dan yang lain tidak ada masalah,”ungkapnya.

Sementara satu orang yang hipertensi tersebut disuruh istirahat terlebih dahulu, tapi kesehatannya tidak ada masalah namun darahnya saja agak tinggi.

“Lalu jemaah yang berkursi roda juga sehat namun tidak kuat berjalan jauh. Dalam prosesi haji juga tinggal ngupah (bayar) orang buat mendorong. Jadi tidak ada masalah,”ujar Sutarmidji.

Namun yang penting dikatakannya sekalipun PCR di sini negatif semua, tetapi jemaah harus tetap menjaga protokol kesehatan.

“Dari Baram hingga Madinah dan Mekkah harus tetap pakai masker agar prosesi ibadah haji berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan, hanya karena tidak disiplin menggunakan masker,”pinta Sutarmidji.

Dikatakannya semua jemaah haji yang berangkat semua hasil PCR negatif tidak ada yang positif. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved