Ketahui Apa Itu Ambliopia atau Mata Malas, Penyakit Mata yang Sering Terjadi pada Anak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernah dengar kondisi Ambliopia? 

Ambliopia merupakan istilah untuk mata malas dimana terjadi penurunan ketajaman penglihatan walau sudah dibantu dengan kacamata.

Ambliopia atau mata malas sering kali terjadi pada sebelah mata saja, hanya sedikit kasus mata malas yang terjadi pada kedua mata sekaligus.

Parahnya, kasus Ambliopia atau mata malas paling banyak ditemukan pada anak-anak.

Jangan dianggap remeh penyakit Ambliopia ini, jika terkena, segera lakukan penanganan segera.

• Cara Mengobati Flu dengan Cepat Ketahui Pula Cara Mencegah Datangnya Flu

Jika dibiarkan, penyakit ini bisa berisiko mengakibatkan gangguan penglihatan permanen.

Kenali ambliopia dilansir dilansir dari Healthline:

Gejala Ambliopia

Gejala pada anak-anak sering terlambat dideteksi karena kebanyakan anak tidak menyadari bahwa ia memiliki gangguan penglihatan.

Adapun gejala Ambliopia sebagai berikut:

- Sering memicingkan mata

- Memiringkan kepala ketika melihat sesuatu

- Sering maju mendekati objek yang dilihat

- Menutup sebelah mata

• WASPADA Kanker Serviks, Kenali 9 Gejala Awal Kanker Serviks Stadium Awal dan Cara Mengobatinya

Penyebab ambliopia

Penyebab utama Ambliopia adalah ketidakseimbangan hubungan otak dengan mata.

Hal tersebut yang menyebabkan penglihatan salah satu mata menurun.

Pada masa perkembangan anak sebelum 4 tahun, jika gejala Ambliopia tidak ditangani, bisa menyebabkan perkembangan otak anak tidak optimal.

Pada akhirnya kondisi tersebut memicu otak hanya menggunakan satu mata saja hingga sang anak beranjak dewasa.

Penyebab mata malas antara lain:

- Mata juling

- Gangguan refraksi mata, seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisma

- Penggunaan kacamata yang sangat berbeda antara kanan dan kiri

- Adanya hambatan penglihatan, seperti katarak atau ptosis bawaan lahir.

• Cara Mengobati Sakit Perut dan Mules Akibat Makan Pedas Hanya dengan Bahan Alami

Pengobatan

Jika menemukan gejala Ambliopia pada anak, segera lakukan pengobatan secepatnya.

Semakin cepat pengobatan dimulai, keberhasilannya semakin tinggi.

Namun, penyakit ini masih mungkin kambuh kembali ketika anak dewasa, oleh karena itu pasien harus tetap menyadari kondisi matanya.

Adapun pengobatan untuk mengatasi mata malas terbagi menjadi tiga langkah utama:

- Menghilangkan hambatan penglihatan, seperti katarak dan ptosis

- Koreksi kelainan refraksi

- Memaksakan menggunakan mata yang lemah dan membatasi penggunaan mata yang lebih baik.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News