Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 12 Juni Santo Yohanes dari Sahagun
Yohanes hidup di Sahagun Spanyol pada abad kelima belas. Ia adalah seorang biarawan Benediktin yang kemudian diminta untuk menjadi seorang pastor.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Sering kali para bangsawan di sana saling baku hantam untuk membalaskan dendam yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
St. Yohanes berhasil mengakhiri banyak perkelahian-perkelahian sengit semacam ini.
Ia bahkan membujuk mereka untuk saling memaafkan satu sama lain.
St. Yohanes tidak takut meluruskan perbuatan-perbuatan jahat, bahkan ketika pelakunya adalah orang-orang berkuasa yang dapat membalas dendam padanya.
Suatu ketika, ia menegur seorang pangeran karena menyebabkan orang-orang miskin menderita.
Memang benar apa yang dikatakan imam! Pangeran amat marah, ia mengirim dua orang utusannya untuk membunuh St. Yohanes.
Kedua utusan itu pergi mendapatkan sang imam.
Pater Yohanes begitu lemah lembut dan baik hati.
Kedua utusan itu pun segera dipenuhi rasa sesal dan mohon pengampunan darinya.
Dikemudian hari sang pangeran sakit parah.
St. Yohanes mengunjunginya dan berdoa demi kesembuhannya.
Berkat doa-doa St. Yohanes pangeran sembuh dari penyakitnya.
Ia kemudian bertobat dan menyesali dosa-dosanya.
Melalui doa dan Misa Kudus, St. Yohanes menerima rahmat yang memberinya karisma istimewa sebagai seorang pengkhotbah.
Ia merayakan Misa Kudus dengan cinta bakti yang amat mendalam.