Idul Adha
Apa Itu Puasa Arafah? Kapan Dilakukan? Bisa Menghapuskan Dosa Setahun Lalu dan Tahun Depan
Satu diantaranya seperti disebutkan dalam hadits riwayat Muslim bahwa puasa Arafah akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan ...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lebaran Idul Adha 1443 H jatuh tepat 70 hari usai lebaran Idul Fitri atau sekitar 9 Juli 2022 tepat 10 dzulhijjah.
Pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.
Diantaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.
Ada puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang dijalankan sebelum Idul Adha.
Selain ada hari yang dianjurkan berpuasa ada juga hari yang diharamkan berpuasa atau hari tasyrik.
Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
• Bolehkah Makan Daging Kurban Milik Sendiri? Ustaz Abdul Somad Berikan Penjelasan

Puasa di bulan Zulhijah ini memiliki sejumlah keutamaan.
Satu diantaranya seperti disebutkan dalam hadits riwayat Muslim bahwa puasa Arafah akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Puasa Arafah merupakan puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Zulhijah. P
Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Berikut bacaan niat puasa Arafah yang dilakukan pada satu hari sebelum Idul Adha atau 9 Dzulhijjah:
Bacaan Niat Puasa Arafah